Inter Milan berhasil lolos ke final setelah menyingkirkan Barcelona secara dramatis di babak semifinal Liga Champions.
Setelah bermain imbang 3-3 pada perjumpaan pertama di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Inter Milan dan Barcelona kembali bentrok pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2024-2025.
Kali ini giliran Inter yang bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Barca di Giuseppe Meazza alias San Siro.
Bentrokan tersebut digelar pada Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
El Barca memegang penguasaan bola sebesar 71 persen berbanding 29 persen milik Inter.
Dari segi peluang, Barcelona melepaskan 20 tembakan dengan 9 mengarah ke gawang.
Adapun I Nerazzurri memproduksi 13 tembakan yang 7 di antaranya menuju tepat sasaran.
Hasilnya, Inter menang 4-3 atas Barca sehingga unggul agregat 7-6 dan lolos ke final.
Jalannya pertandingan
Meski bermain di rumah Inter Milan, Barcelona tetap tampil menyerang sejak menit awal.
Namun, sejumlah serangan yang dilancarkan tim besutan Hansi Flick di 10 menit pertama gagal mampu menembus pertahanan rapat Inter.
Di sisi lain, skema counter attack tuan rumah juga belum efektif.
Peluang tepat sasaran pertama dalam laga ini baru tercipta pada menit ke-14 lewat sepakan Lamine Yamal dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, bola meluncur pelan sehingga mudah untuk diantisipasi kiper Yann Sommer.
Terus menyerang, Barcelona lupa dengan pertahanan.
Mereka pun kecolongan gol pada menit ke-21.
Bermula dari umpan terobosan Federico Dimarco kepada Denzel Dumfries yang tidak offside.
Dumfries tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Wojciech Szczesny di dalam kotak penalti.
Alih-alih melepaskan tembakan langsung, bek sayap Timnas Belanda itu memilih membagi bola kepada Lautaro Martinez yang berdiri tanpa pengawalan.
Tanpa mengalami kesulitan, Martinez menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah setengah kosong.
Setelahnya, Barcelona mulai meningkatkan intensitas serangan mereka tetapi peluang justru lebih banyak diciptakan oleh Inter.
Salah satunya nyaris menghasilkan gol pada menit ke-39 lewat tembakan jarak jauh Henrikh Mkhitaryan yang masih sedikit melenceng di sisi kiri gawang.
Di tengah upaya mencari gol penyama kedudukan, Barcelona malah dihukum penalti pada menit ke-45.
Penyebabnya karena Pau Cubarsi melakukan pelanggaran terhadap Lautaro Martinez di dalam kotak penalti.
Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor penalti Inter Milan berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Calhanoglu mengirim bola ke sudut kiri gawang sedangkan Szczesny melompat ke arah sebaliknya.
Skor 2-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Barcelona langsung merespons lewat gol Eric Garcia pada menit ke-54.
Disodori umpan silang Gerard Martin, Garcia melesatkan tembakan first time ke pojok kanan gawang.
Setelahnya, pada menit ke-55, Nicolo Barella melesatkan tembakan kencang dari luar kotak penalti tetapi mampu dihalau Szczesny sehingga hanya menghasilkan sepak pojok buat Inter.
Dua menit berselang, giliran Sommer yang melakukan penyelamatan gemilang.
Dia menepis tembakan Garcia saat tinggal berhadapan satu lawan satu di dalam kotak penalti.
Pada menit ke-60, Dani Olmo berhasil membawa Barcelona menyetarakan skor menjadi 2-2.
Gerard Martin kembali menjadi kreatornya.
Bek sayap asal Spanyol itu melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti dan disambut Dani Olmo dengan sundulan.
Tandukan Olmo bersarang telak di pojok kanan gawang.
Pada menit ke-87, Raphinha berhasil membawa Barcelona berbalik unggul dengan golnya lewat sepakan dari dalam kotak penalti.
Akan tetapi, kemenangan Barcelona yang sudah berada di depan mata buyar setelah Acerbi mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+3.
Laga pun harus dilanjutkan ke babak extra time setelah skor imbang 3-3 di waktu normal.
Di babak pertama perpanjangan waktu, Inter Milan berhasil kembali memimpin 4-3 lewat sepakan Frattesi yang memanfaatkan umpan Mehdi Taremi pada menit ke-99.
Inter Milan berhasil menjaga keunggulan tersebut sampai injury time berakhir sehingga mereka berhak lolos ke final.
FT: Inter Milan 4-3 Barcelona (Lautaro Martinez 21′, Hakan Calhanoglu 45′, Acerbi 90+3′, Davide Frattesi 99′; Eric Garcia 54′, Dani Olmo 60′, Raphinha 87′)
Berikut susunan pemain Inter Milan vs Barcelona:
Inter (3-5-2): 1-Yann Sommer; 31-Yann Bisseck; 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries (De Vrij 108′), 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu (7-Piotr Zielinski 79′), 22-Henrikh Mkhitaryan (16-Davide Frattesi 79′), 32-Federico Dimarco (30-Carlo Augusto 55′); 10-Lautaro Martinez, 9-Marcus Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
Barcelona (4-2-3-1): 25-Wojciech Szczesny; 35-Gerard Martin, 5-Inigo Martinez (4-Ronald Araujo 76′), 2-Pau Cubarsi (6-Gavi 106′), 24-Eric Garcia (32-Hector Fort 98′); 8-Pedri, 21-Frenkie de Jong; 11-Raphinha, 20-Dani Olmo (16-Fermin Lopez 82′), 19-Lamine Yamal; 7-Ferran Torres (9-Robert Lewandowski 90+1′)
Pelatih: Hansi Flick
Wasit: Szymon Marciniak (Polandia).(Sumber)