Maman Abdurrahman Dorong Kader Muda Partai Golkar Perkuat Jaringan Politik di Akar Rumput

Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, menekankan pentingnya mobilisasi kekuatan politik dan penguatan jaringan kader hingga ke tingkat akar rumput sebagai fondasi utama dalam membangun partai yang kuat dan berdaya saing. Hal ini disampaikannya dalam acara Diklat Kader Muda Nasional Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) di DPP partai golkar, jakarta

Maman juga menegaskan bahwa keberhasilan partai politik tidak hanya ditentukan oleh elit di pusat, tetapi sangat bergantung pada soliditas dan efektivitas gerakan kader di tingkat bawah.

“Politik sejati itu dibangun dari bawah. Jika kita ingin Golkar menang, maka kita harus pastikan bahwa jaringan kita di desa, di kampung, di pasar-pasar, dan di komunitas-komunitas hidup dan bekerja nyata,” tegas Maman kepada ratusan kader muda peserta Diklat.

Maman menjelaskan bahwa mobilisasi politik bukan hanya soal menghadirkan massa saat pemilu, tetapi merupakan proses berkelanjutan membangun hubungan sosial-politik yang kuat antara kader partai dan masyarakat.

“Kita tidak bisa terus mengandalkan gerakan musiman. Jaringan politik itu harus aktif, menyatu dengan denyut kehidupan rakyat. Karena dari sanalah kepercayaan tumbuh, dan suara muncul secara sukarela,” tambahnya.

Ia mengajak para kader muda untuk mulai membangun basis loyalitas politik dengan cara mengakar dalam kegiatan sosial, ekonomi, dan pelayanan masyarakat—bukan dengan retorika kosong.

Maman juga menyoroti pentingnya manajemen jaringan politik yang sistematis dan terorganisir. Ia mendorong kader AMPG untuk tidak hanya aktif di dunia digital, tapi juga hadir secara fisik dan konsisten di tengah masyarakat, terutama di kalangan pelaku UMKM, pemuda desa, dan kelompok-kelompok rentan lainnya.

Kemenangan tidak datang dari baliho dan iklan semata. Ia lahir dari kehadiran yang konsisten. Dari kader yang dikenal karena bantuannya, bukan hanya janjinya,” ujar Maman. Dalam kesempatan tersebut, Maman juga memberikan pesan khusus kepada kader-kader muda AMPG,dibawah kepemimpinan sahabat saya Said aldi al idrus seluruh kader AMPG akan lebih memahami arah tuju partai Golkar.

“AMPG bukan pasukan cadangan. AMPG adalah pasukan utama Golkar di medan lapangan. Maka, bangun jaringanmu dari sekarang. Kenali tokoh masyarakat, dampingi pelaku usaha kecil, ajak anak-anak muda diskusi tentang masa depan. Itu semua adalah kerja politik,” katanya.

Menutup pidatonya, Maman menekankan bahwa masa depan politik Indonesia tidak bisa lepas dari peran pemuda yang berintegritas, berjejaring, dan memiliki keberpihakan yang jelas terhadap rakyat kecil.

“Golkar tidak akan besar hanya karena sejarahnya. Ia akan besar jika kader mudanya berani turun, menyatu, dan bergerak. Politik itu soal keberpihakan. Dan keberpihakan harus diwujudkan, bukan sekadar dideklarasikan,” katanya. Cara cepat menghilangkan perut buncit (tonton sekarang) Rasa Sakit di Sendi akan Hilang untuk Selamanya!

Acara Diklat Kader Muda Nasional PP AMPG ini menjadi salah satu momentum penting untuk memperkuat kapasitas dan jaringan kader muda partai, khususnya dalam menjawab tantangan politik di era digital dan sosial yang terus berubah. (Sumber)