Partai Golkar berharap pemerintah menerima usulan pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Presiden ke-2 RI Soeharto. Sebagai mantan presiden, jasa Soeharto patut diberikan gelar tersebut apapun kelebihan dan kekurangan.
“Kalau Partai Golkar sudah jelas dari dulu, kami menginginkan agar supaya Jenderal Besar Soeharto itu kan dijadikan pahlawan nasional. Jadi kami berharap agar supaya bisa segera pemerintah memberikan gelar itu, pahlawan nasional terhadap beliau,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, Rabu, 28 Mei.
“Bagaimanapun, apapun kelebihan dan kekurangan, setiap presiden itu pasti ada kelebihan dan ada kurangnya,” tambahnya.
Menurut Wakil Ketua DPR RI itu, selama 32 tahun menjadi Presiden RI, Soeharto banyak melakukan perubahan untuk pembangunan nasional. Bahkan Jakarta sebagai ibu kota negara, berkembang pesat berkat kepemimpinan Soeharto.
“Ada perubahan-perubahan yang dibuat untuk negara ini. Sejak Jakarta, kita lihat saja contohnya daerah sekitar Monas, selama beliau mulai mencapai tahun 1968 sampai beliau terakhir 1998, itu kan perkembangannya kelihatan sekali,” jelas Adies.
Terlepas dari pro kontra yang terjadi di masyarakat, menurut Adies, Soeharto patut diberikan gelar pahlawan atas jasanya sebagai presiden apapun kelebihan dan kekurangannya.
“Jadi terlepas dari segala kekurangan dan kelebihan, kalau memang presiden-presiden itu punya jasa, ya kita berilah gelar pahlawan nasional. Kan sudah pensiun,” sebutnya.(Sumber)
