Dipilih 82 Voters, Iwan Bule Menang Mutlak dan Terpilih Jadi Ketum PSSI Baru

Iwan Bule Resmi Jabat Ketua Umum PSSI

Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule terpilih menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023 dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Pernyataan itu dikatakan langsung oleh Caketum Rahim Soekasah sesuai melakukan Kongres Pemilihan. “Sudah resmi Pak Iriawan jadi ketua umum. Dia menang mutlak dengan memperoleh 82 suara,” kata Rahim Soekasah.

“Saya tak masalah dia menang. Itu kan pilihan voter. Kami harus terima ini hanya pemilhan ketua bisa menang, bisa kalah,” sambungnya.

Dalam pemilihan tersebut, Iwan Bule memperoleh 82 suara dari 86 voters. Tiga suara tidak sah sementara satu lagi tidak masuk (Vijaya Fitriyasa pemilik Persis Solo keluar dari Kongres).

Setelah terpilih, Rahim berharap Iwan Bule beserta Exco terpilih bisa mengemban amanah l para voters yang menginginkan sepakbola Indonesia maju.

“Sekarang beliau sudah menang. Kita positif dong. Kita orang olahraga. Kalah baik, menang juga baik. Beliau dan exco harapannya lebih baik dari kepengurusan sebelumnya,” harapnya.

Wakil Ketua

Cucu Soemantri dan Iwan Budianto resmi terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 pada Kongres Luar Biasa di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Dilansir melalui situs resmi PSSI, Cucu Soemantri memperoleh sebanyak 81 suara sedangkan Iwan Budianto mendapat dukungan 74 suara. Adapun beberapa calon lainnya seperti Esti Pujiastuti sebanyak 2 suara, Yesayas Oktavianus 2 suara, dan Hasnuryadi Sulaiman 2 suara.

Sementara Hinca Panjaitan dan Djamal Aziz memperoleh 1 suara serta dua suara dinyatakan tidak sah. Iwan Budianto akan mengisi posisi Waketum 1 dan Cucu Soemantri sebagai Waketum 2 sesuai statuta PSSI Pasal 42 ayat 8.

Profil M Iriawan

Dikutip dari TribunJabar, Komjen Mochamad Iriawan lahir di Jakarta, 31 Maret 1962 adalah perwira tinggi Polri yang sejak 8 Maret 2018 menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Adapun Mochamad Iriawan atau yang lebih akrab disapa Iwan Bule merupakan lulusan Akpol tahun 1984. Selama karier kepolisian, Mochamad Iriawan lebih banyak bertugas dalam bidang reserse kriminal.

Sebelumnya, Mochamad Iriawan pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Kasus terkenal yang pernah ditanganinya yaitu pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen oleh tersangka Ketua KPK Antashari Azhar, saat Mochamad Iriawan masih menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berpangkat Komisaris Besar Polisi tahun 2008.

Sepak terjangnya semasa memimpin Polda Jabar pun tergolong cukup cemerlang. Dari Kapolda Jabar, Mochamad Iriawan ditarik ke Mabes Polri, Jakarta.

Adapun Mochamad Iriawan diberi tugas Kadivkum Polri dan berlanjut sebagai Kadivpropam Polri. Tak lama kemudian, pada tahun 2016, ia diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya.

Dalam tugas barunya, pria yang suka olahraga ekstrim jeep offroad ini ikut turun ke lapangan dan terlibat secara langsung dalam pengamanan aksi damai 4 November 20016 yang menuntut penahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP atas perbuataan penistaan agama.

Ia menjadi garda terdepan pengamanan Jakarta yang sedang menggelar hajatan Pilgub DKI 2017. Di bidang sepak bola, Irwan masuk ke dalam jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). {tribunnews}