Di Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terdapat destinasi wisata alam yang dijuluki sebagai “Amazon”-nya Indonesia. Terletak di balik perbukitan hijau dan aliran sungai jernih, kawasan ini menawarkan pesona ekowisata yang alami dan belum terpengaruh modernisasi.
Tempursari menjadi pilihan ideal bagi para pecinta alam dan petualang yang mencari ketenangan jauh dari keramaian kota.
Melansir dari InfoPublik.id, Lanskap Tempursari menyuguhkan keindahan yang memukau. Sungai-sungai yang bening mengalir di antara hutan lebat, membentuk lorong hijau alami. Cahaya matahari yang menembus dedaunan menciptakan pantulan keemasan di permukaan air, menghasilkan pemandangan yang menenangkan.
Di Tempursari, suasana tenang menyelimuti kawasan ini. Tidak ada kebisingan kendaraan, hanya suara alam yang mendominasi: desiran daun, aliran air, dan kicauan burung. Sungai yang berkelok-kelok dengan dasar berbatu mengundang pengunjung untuk menikmati keheningan dan keindahan alam.
Kawasan ini juga menawarkan beragam aktivitas petualangan, seperti arung jeram dengan perahu kecil dan trekking ringan di sepanjang tepian sungai. Keberadaan burung elang yang melintas menambah daya tarik, menjadikan Tempursari cocok untuk berbagai kalangan.
Kreator konten lokal, Muhammad Luqman, menyebut Tempursari sebagai surga bagi fotografer. Setiap sudutnya menawarkan pemandangan sinematik yang menakjubkan, membuatnya menjadi lokasi ideal untuk menangkap keindahan alam tanpa perlu banyak pengeditan.
Sore hari di Tempursari menawarkan pemandangan langit yang spektakuler dengan gradasi warna oranye, merah muda, dan ungu. Saat malam tiba, langit tanpa polusi cahaya memamerkan bintang-bintang yang bersinar, menciptakan pengalaman berkemah yang tak terlupakan.
Minimnya sinyal telepon di kawasan ini justru menjadi daya tarik. Tanpa gangguan digital, pengunjung dapat sepenuhnya menikmati keindahan alam.
Obyek Wisata Tempursari
1. Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
Salah satu obyek wisata yang populer di Tempursari adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang terletak di Desa Bulurejo. Di TPI, pengunjung dapat menikmati panorama pantai sambil menyaksikan aktivitas pelelangan ikan yang berlangsung setiap hari.
Tempat ini dikenal sebagai lokasi untuk mendapatkan kuliner laut segar, khususnya ikan bakar yang langsung diolah dari hasil tangkapan nelayan setempat.
2. Watu Godeg
Tidak jauh dari TPI, terdapat Watu Godeg yang memiliki daya tarik unik berupa batu besar yang konon bisa bergoyang saat diterpa ombak. Nama “Watu Godeg” berasal dari bahasa Jawa, di mana “watu” berarti batu dan “godeg” berarti bergoyang.
Fenomena ini menarik perhatian wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan batu tersebut. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan Laut Selatan dari puncak bukit di sekitar pantai, yang menjadikannya lokasi favorit untuk berfoto dan menikmati matahari terbenam.
3. Pantai Watu Gedek
Pantai Watu Gedek juga merupakan destinasi yang terkenal di Tempursari. Pantai ini dikenal dengan pasir hitam yang eksotis dan ombak besar khas pantai selatan. Di tepi pantai terdapat muara sungai yang menambah keindahan lanskap, serta menyediakan tempat untuk bermain air.
Saat senja, langit di Pantai Watu Gedek sering kali menampilkan gradasi warna ungu kebiruan hingga jingga, menciptakan suasana yang menarik bagi pengunjung.
4. Pemandian Alam Umbulsari
Sebagai pelengkap wisata pantai, Tempursari juga memiliki Pemandian Alam Umbulsari. Tempat ini menawarkan kesejukan air alami dalam suasana pedesaan yang asri. Pemandian Umbulsari menjadi alternatif bagi wisatawan yang ingin bersantai, bermain air, atau melepas penat setelah menjelajahi kawasan pesisir.
Bagi Kawan GNFI yang pernah mengunjungi Tempursari, keindahannya meninggalkan kesan mendalam. Tempursari bukan hanya sekadar lokasi wisata, tetapi juga undangan untuk kembali kepada alam dan menemukan kedamaian yang hilang. Sebagai “Amazon”-nya Lumajang, Tempursari menunggu untuk dijelajahi oleh mereka yang mencari keajaiban alam yang masih terjaga.