Ini 3 Keputusan Penting Rapim Fraksi Golkar di MPR

Fraksi Partai Golkar (FPG) di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat pimpinan (Rapim) di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta. Dalam rapim tersebut, mereka membahas sejumlah hal dan memutuskan tiga hal.

Pertama, Fraksi Partai Golkar telah menentukan susunan pimpinannya di MPR. Di mana sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Golkar MPR adalah Zainuddin Amali yang kini menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Saat ini posisi tersebut diisi Muhammad Idris Laena.

“Soal keputusan DPP Partai Golkar tentang personalia kepengurusan Partai Golkar di MPR. Untuk ketua fraksi, kami nanti akan dibantu oleh 3 wakil ketua,” ujar Ketua FPG MPR Idris Laena, Senin (11/11) seperti dilansir dari Republika.

Kedua, yakni terkait arah kebijakan Fraksi Partai Golkar MPR untuk lima tahun ke depan. Idris menjelaskan, pihaknya akan mengikuti arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Salah satunya terkait pokok-pokok haluan negara. Fraksi Partai Golkar di MPR tidak menolak atau tidak mempermasalahakan hal itu, karena haluan negara diperlukan dalam menentukan arah Indonesia dalam waktu yang lama.

“Jadi kami tetap berpegang itu, selama negara memerlukan untuk itu kita perlukan pokok-pokok haluan negara,” ujar Idris. Namun, ia mengatakan bahwa saat ini masih ada pro dan kontra terkait haluan negara dari sejumlah fraksi.

Maka dari itu, Fraksi Partai Golkar ingin adanya kajian yang mendalam terkait hal tersebut, agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari. “Begini sikap sementara Fraksi Golkar, perlu kami jelaskan ada beberapa fraksi yang memiliki sikap sama. Tapi tentu namanya dalam politik kami mengikuti perkembangan, artinya kita lihat komunikasi politik terbangun,” ujar Idris.

Terakhir, Fraksi Partai Golkar di MPR telah menghasilkan tata cara dan program untuk lima tahun ke depan. Demi mewujudkan hal itu, mereka akan menyelenggarakan forum diskusi setiap bulannya. “Kami merencanakan Fraksi Golkar melaksanakan FGD (forum group discussion) untuk setiap bulan, yang melibatkan rekan-rekan wartawan untuk kita diskusi menyangkut masalah kebangsaan kita,” ujar Idris.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang juga kader Partai Golkar turut hadir dalam rapim tersebut. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat menyatukan sikap dan langkah Fraksi Partai Golkar di MPR. “Rapim dalam rangka menyatukan sikap dan langkah dalam merespon berbagai perkembangan dan wacana yang dalam hari-hari ini berkembang di masyarakat,” ujar Bamsoet itu.

Salah satu yang ingin disatukan dalam satu pandangan adalah soal pokok haluan negara. Sebab, Fraksi Partai Golkar menilai perlunya haluan negara yang mengarahkan pembangunan Indonesia dalam jangka waktu yang lama.

“Itu target kami dalam rapat adalah menjaga kebijakan Partai Golkar, yaitu kalau bicata GBHN Golkar berpandangan berdasarkan rekomendasi periode 2014-2019 dalam bentuk UU sampai nanti ada perubahan atau intruksi lain dari Partai Golkar,” ujar Bamsoet.