Golkar Persiapkan Airlangga Maju Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo di Munas X Golkar

Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional X pada 3-6 Desember 2019. Berbeda dengan perhelatan sebelumnya, Munas kali ini berjalan tertib setelah sejumlah caketum mengundurkan diri, yakni Bambang Soesatyo (Bamsoet), Agun Gunandjar, dan Indra Bambang Utoyo.

Sekjen Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, mengatakan, partainya ingin mempersiapkan calon presiden sendiri dalam Pilpres 2024. Saat ini, kata dia, Airlangga Hartanto menjadi calon terkuat. Sehingga, ia meminta Airlangga mematangkan diri di periode keduanya.

“Kita cita-cita seperti itu kita ingin membangun Partai Golkar, siapkan capres kita. Kita bisa bayangkan pemilu 2019, lalu kita tidak punya capres dan wapres, itu pun kita bisa duduki peringkat kedua,” kata Lodewijk di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).

“Kita harapkan dengan proses pematangan beliau (Airlangga) sebagai ketum dan pengalaman beliau kelola pemerintahan di bidang ekonomi itu sangat membantu beliau untuk bisa bertarung di pilpres 2024,” tambahnya.

Selain itu, menurut Paulus, Menko Perekonomian itu memiliki sejumlah bekal yang cukup untuk menjadi capres. Lodewijk menyebut, pihaknya tinggal memperkuat suara di daerah untuk meningkatkan elektabilitas.

“Airlangga sudah miliki itu, beliau sudah punya popularitas. Tinggal gimana kita tingkatkan bantuan dari DPD kabupaten dan kota dan provinsi untuk tingkatkan elektabilitasnya untuk mampu bersaing pada 2024 nanti,” tuturnya.

Lodewijk optimistis partainya dapat bersaing dalam Pilpres 2024 dengan soliditas yang dimiliki. Selain itu, Golkar juga menargetkan menjadi partai pemenang dalam Pileg.

“Kalau nanti ke depan dengan soliditas yang kita bangun mulai dari saat ini, ada waktu 4 tahun ke depan maka saya yakin Partai Golkar akan mampu bersaing memperebutkan pileg di peringkat pertama maupun kita mengusung capres sendiri,” tutur dia. {kumparan}