Kader Golkar Milenial (GoMile) mendesak pemerintah menggratiskan internet pasca keluarnya Keppres soal wabah COVID-19 menjadi bencana nasional yang mengharuskan masyarakat bekerja dan belajar di rumah akibat pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan Koordinator GoMile, Achmad Annama rabu siang (15/4/2020). Annama meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka akses internet secara gratis selama pandemi Corona.
“Saat diharuskan diam di rumah, akses internet menjadi kebutuhan utama. Untuk belajar online anak hingga video conference saat bekerja dari rumah.” ungkap eks Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar dari kalangan milenial pada Munas X 2019 lalu.
Fasilitas internet gratis, lanjut Annama, dapat meringankan beban masyarakat. “Tidak semua rumah memiliki akses internet, berbeda dengan kantor dan badan usaha. Internet gratis selama pandemi Corona sangat meringankan beban sekaligus menghemat pulsa ponsel. Uangnya bisa untuk kebutuhan primer lain” papar Annama.
Berkaca dari negara tetangga kita, Malaysia memberikan akses internet gratis kepada rakyatnya selama lockdown wabah Corona. “Saat ini yang digratiskan operator terbatas pada aplikasi belajar online dan situs belanja online saja, belum internet secara keseluruhan dimana sangat penting untuk learn from home dan work from home” kata pengamat dan penggiat media sosial ini.
Menurut Annama, selain internet gratis, Kemenkominfo juga harus menambah dan menjaga kecepatan internet di Indonesia terus stabil. “Stabilitas jaringan internet sangat penting, agar pengiriman file berukuran besar tidak makan waktu lama dan video conference tidak terputus-putus” pungkas Annama.
Pemerintah Indonesia sendiri belum berencana menggratiskan internet. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mengatakan ada pertambahan penggunaan internet mulai dari 5 hingga 10 persen. Ia juga mencatat penggunaan internet besar, yang berasal dari perumahan.
Upaya Kemenkominfo dalam mengatasi lonjakan penggunaan internet hingga kini terbatas himbauan agar masyarakat untuk menggunakan internet dengan bijak.
“Spektrum bandwith terbatas, maka pemanfaatan ruang digital kita harus lebih efisien. Kami menjaga supaya infrastruktur dan bandwith cukup,” ujar Menkominfo.
