Ketua Umum Komunitas Pedagang Kawasan Jakarta ( KOMPAK ), Abdul Gani Muhsinin mendesak Gubernur Anies Baswedan selain menerapkan Perpanjangan PSBB masa transisi menuju “new normal” untuk menekan pandemi covid-19, juga harus memperhatikan nasib ekonomi warga DKI Jakarta yang telah memasuki krisis dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Sebab, selama lebih dari tiga bulan pandemi, situasi ekonomi ibukota terpuruk. Abdul Gani mendesak Gubernur Anies segera menjalankan langkah-langkah nyata menyelamatkan ekonomi Warga Jakarta dari keterpurukan akibat covid-19.
“Akibat pandemi Covid-19 dengan memperpanjang kembali PSBB masa transisi, dipastikan ekonomi warga DKI Jakarta mengalami krisis dan warga DKI Jakarta terancam jatuh miskin karena tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan hidup dan rentan terjadi gejolak sosial.” ujar Gani
Gani mendorong agar Gubernur DKI Jakarta segera memenuhi kebutuhan ekonomi warga DKI Jakarta dengan memberikan kemudahan permodalan usaha.
“Dalam masa pemulihan ekonomi PSBB transisi di DKI Jakarta, yang dibutuhkan masyarakat adalah dana tunai. Bagaimana masyarakat mendapatkan bantuan likuiditas untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan membuka kembali usaha yang sempat tutup.” tutur Gani.
Kesulitan akses pada permodalan harus segera disolusikan. Gani minta Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan sektor perbankan menyediakan pinjaman modal kerja kepada pelaku UMKM, Koperasi dan Perdagangan dengan jaminan dari pemprov DKI Jakarta.
“Mendorong Pemprov DKI Jakarta segera melakukan percepatan partisipasi pelaku Usaha UMKM, Koperasi dan perdagangan dengan memberikan insentif.” pungkas Gani.
