Polisi telah menemukan delapan anak yang diculik di Depok, Jawa Barat. Jika empat anak sebelumnya ditemukan setelah berhasil melarikan diri dari pelaku, sementara empat anak lainnya ditemukan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kapolres Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan keberadaan para korban diketahui usai polisi meminta keterangan dari korban yang berhasil kabur. Dari sana ciri-ciri pelaku diketahui, penyidik pun langsung menyusuri keberadaan mereka.
“Kita menyisir keberadaan mereka mengarah ke satu lokasi di Kramat Jati, di Pasar Induk. Kemudian Kasat Serse dan tim menyisir di sana, ternyata ada beberapa rombongan anak yang diduga kemarin sempat menjadi bagian dari dugaan penculikan. Kita amankan korban dulu,” kata Aziz kepada wartawan, Selasa (30/6).
Setelah ditemukan, Aziz mengatakan anak-anak tersebut segera dikembalikan ke orang tua mereka. Menurutnya juga tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban saat diselamatkan.
“Kita tindak lanjuti dengan melaksanakan melakukan pengecekan apakah dilakukan sesuatu yang tidak baik terhadap anak-anak itu, namun Alhamdulillah sampai sekarang masih sebatas dibawa lari saja,” kata Aziz.
Aksi penculikan tersebut terjadi di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/6). Sebanyak 8 orang anak berusia 12-13 tahun dibawa kabur oleh pria yang tidak dikenal.
Kepada para korban pelaku mengaku ingin mengajak mereka ikut turnamen e-sport multiplayer di daerah Margonda. Korban mengikuti pelaku dengan naik angkot.
Saat akan berpindah angkot, 4 orang korban berhasil melarikan diri. Sementara sisanya tertahan oleh pelaku.
Hingga kini polisi masih mengejar para pelaku. Diduga pelaku masih berada di sekitar Pasar Induk Kramat Jati saat korban diselamatkan. {kumparan}
