Melalui unggahan laman blog resmi pada Senin (3/8/2020), WhatsApp perkenalkan fitur baru bernama “Search the Web”. Fitur ini akan membantu Anda untuk menangkal hoaks.
Melalui fitur ini, Anda dapat dengan mudah memeriksa pesan yang dibagikan secara berulang (forward) pada ruang obrolan.
Untuk menggunakannya, Anda cukup menekan tombol kaca pembesar yang dapat ditemukan tepat di sebelah kanan pesan yang Anda terima.
Setelahnya, pop-up kotak akan muncul dan memberitahu Anda bahwa pesan akan diteruskan pada laman website, jika setuju, Anda cukup menekan tombol “search web”.
Dengan ini Anda akan secara otomatis diarahkan pada laman website terkait untuk melihat bukti otentik dan klaim dari informasi yang diberikan.
Misalnya, seseorang membagikan Anda link mengenai berita atau informasi tertentu dan mengklaim itu benar, Anda dapat dengan mudah melakukan crosscheck.
Dengan menekan tombol kaca pembesar, Anda akan disajikan beberapa website rujukan yang memberikan jawaban mengapa suatu informasi disebut salah atau benar. Dengan begitu, secara tidak langsung Anda diajak untuk membaca beberapa web ketimbang langsung mempercayai satu sumber saja.
Fitur ini bukanlah yang pertama, sebelumnya pada 2018 WhatsApp merilis fitur yang membatasi berapa kali pesan dapat diteruskan ke orang lain. Fitur itu membuat pesan yang diteruskan berkurang sebanyak 25% secara global.
Selain itu, di awal tahun ini WhatsApp juga bekerjasama dengan LSM, pemerintah, WHO, dan menteri kesehatan di 20 negara untuk memberikan pengguna kenyamanan akses informasi yang akurat.
Dapat dikatakan, fitur “Search the Web” menjadi pelengkap dari serangkaian upaya yang dilakukan WhatsApp untuk menangkal hoaks. Utamanya pada saat pandemi, di mana informasi hoaks dapat beredar dengan mudah.
Untuk saat ini fitur “Search the Web” baru tersedia untuk wilayah Amerika Serikat, Brazil, Inggris, Italia, Irlandia, Meksiko, dan Spanyol. {okezone}
