Salah satu yang mengunggah video itu adalah akun Facebook dan sebuah akun di Instagram.
Dalam unggahannya itu disebutkan, warga Lombok digegerkan dengan kabar berantai melalui media sosial. Seorang pelajar SMP disebut berubah menjadi anjing alias anjing jadi-jadian.
Dalam postingan itu jua disebutkan bahwa remaja itu disebut terkena ilmu hitam yang dinamakan Ilmu Sempoter.
Dia diubah menjadi seekor anjing karena menjelma menjadi hantu atau selak. Paranormal ikut heboh dengan kejadian ini sehingga spekulasi semakin merebak.
Seorang wanita pecinta hewan di Lombok yang bernama Desy Marlina, mengabarkan di akun Facebooknya bahwa anjing ini akhirnya dikubur hidup-hidup oleh masyarakat.
Pada akhir hayatnya, anjing ini hanya bisa menangis meminta pertolongan saat dikubur hidup-hidup oleh warga.
Desy mengatakan sekalipun anjing itu adalah manusia leak, maka mengubur hidup-hidup bukanlah solusi terbaik.
Desy sangat menyayangkan peristiwa ini, karena menurutnya kemungkinan besar anjing itu sedang sakit atau telah diracun, bukan merupakan manusia jadi-jadian.
Dalam postingannya, Desy juga menulis:
“Inilah bukti keterbelakangan mental saudara saudari kami di LOMBOK… anjing ini kemungkinan besar sedang sakit atau di racun. Tapi warga sekitar mengira jika anjing ini adalah manusia leak. Yang sedang berubah menjadi binatang,semacam babi ngepet.
Mereka mengubur hidup hidup anjing ini,,dia terus menangis saat tubuh nya di masukkan ke liang lahat nya. Memohon pertolongan…di ahir hayat nya si anjing masih terus di FITNAH
Yang menjadi pertanyaan saya…jika mereka percaya jika anjing itu adalah manusia leak….apa pantas di kubur hidup hidup?”
Postingan itu juga mengundang rasa geram dari netizen. Mereka tidak menyangka di tahun 2020 masih ada saja yang percaya dengan mistis, hingga mengorbankan nyawa makhluk hidup.
Postingan yang sama juga diunggah akun instagram @smart.gram, yang juga banyak menuai kecaman netizen. {antvklik}
