Elektabilitas petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw mencapai 68,1 persen jelang Pilkada Sulawesi Utara. Dua bakal pasangan calon lainnya jauh tertinggal.
Hingga 86 hari jelang Pilkada 9 Desember 2020, elektabilitas pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw mencappai 68,1 persen, sementara elektabilitas Cep-Sehan sebesar 16,9 persen dan VAP-Hendry sebesar 7,2 persen.
“Mereka yang belum menentukan pilihan tersisa 7,2 persen. Olly-Steven unggul dua digit di atas 40 persen,” kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ikrama di Manado, Minggu (14/9/2020).
Menurutnya, sejak April 2020, elektabilitas ketiga bakal pasangan calon memiliki tren peningkatan dari bulan April ke bulan Agustus. Namun tren peningkatan merata dan tidak ada signifikan pada posisi urutan elektabilitas.
Dia menuturkan, survei LSI dilakukan pada tanggal 22-29 Agustus 2020, dengan menggunakan 800 responden. Survei dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Sulut dengan metode multistage random sampling.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. “Margin of error survei ini adalah 3,5 persen,” ujarnya.
Dia mengingatkan, masuk masa kampanye dan tiga bulan menjelang pilkada, para kandidat masih berpeluang untuk menarik simpati dan dukungan pemilih yang belum menentukan pilihan.
“Di masa kampanye pun, bisa terjadi dinamika dukungan para kandidat. Namun jika tidak terjadi suatu kejadian luar biasa, dukungan petahana tidak akan berubah signifikan,” tuturnya.
Pasangan Olly-Steven diusung oleh PDIP, Gerindra, PKB, PPP, PSI, dan Perindo. {inews}
