Piala Thomas dan Uber 2020 Diundur Hingga Tahun Depan, PBSI Lega

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merasa lega gelaran Piala Thomas dan Uber 2020 telah ditunda. Sebelumnya, turnamen dua tahun sekali itu akan digelar di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober 2020.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sendiri telah mengonfirmasi bahwa Piala Thomas dan Uber 2020 tidak akan digelar pada tahun ini. Hal ini merupakan imbas dari mundurnya beberapa negara untuk tak ikut serta dalam ajang beregu putra dan putri tersebut.

PBSI pun menyambut baik keputusan tersebut. Melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen), Achmad Budiharto, PBSI mengapresiasi keputusan BWF karena memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pemain dalam membatalkan ajang Piala Thomas dan Uber 2020.

“Kami bersyukur pada akhirnya BWF bisa memahami kekhawatiran dan kegelisahan para atlet serta stakeholder badminton lainnya tentang kondisi Covid-19 yang belum teratasi dengan baik di Indonesia maupun di negara-negara pelaksana atau peserta,” ungkap Budiharto, Jumat (18/9/2020).

Berdasarkan keputusan BWF perheletan Piala Thomas dan Uber 2020 akan dipindah ke 2021. Budiharto menjelaskan ajang tersebut kemungkinan akan digelar setelah pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 24 Juli – 1 Agustus 2021.

“Baru ada informasi ditunda hingga tahun 2021, dan belum ada informasi di bulan apa, tetapi kemungkinan setelah olimpiade. Kalau ini benar, kami bisa fokus ke olimpiade dulu,” tutur Budiharto.

Meski begitu, BWF masih akan tetap menyelenggarakan kompetisi Denmark Open 2020 Super 750 pada 13-18 Oktober 2020. AKan tetapi, turnamen Denmark Masters 2020 pada 20-25 Oktober 2020 terpaksa dibatalkan.

Sedangkan untuk seri Asia, BWF masih akan berusaha untuk tetap menyelenggarakan tiga turnamen sesuai dengan rencana sebelumnya. Kini mereka masih akan membahas tentang kemungkinan calon tuan rumah yang akan menggelar tiga turnamen. Calon terkuat adalah Thailand.

Sebelumnya, Indonesia pun sempat mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah dari tiga ajang seri Asia, tetapi akhirnya PBSImemilih mundur. Hal ini terkait dengan kondisi virus Corona di Indonesia yang semakin meningkat.

Meski begitu, PBSI menyatakan kesiapan untuk mengirim para pemainnya untuk tampil di seri Asia pada November 2020. Mengingat jarak antara Indonesia dan Thailand tidaklah terlalu jauh. {okezone}