News  

800 Pasukan Brimob dan Kopassus Dikerahkan Jaga Kota Solo, Ada Apa?

Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), mulai Senin malam (21/9/2020) siaga total dengan mengerahkan personel polisi dan Kodim bahkan dibantu Kopassus dan Brimob. Ada apa?

Mobilitas pasukan di Kota Solo terlihat tinggi ketika 800 pasukan Brimob menggelar latihan penanggulangan anarkis di Stadion Manahan pada Senin pagi. Kemudian, malam harinya sebanyak 440 personel gabungan dari polri, Kodim, Kopassus, dan TNI AU menggelar patroli hingga Selasa (22/9/2020) pagi.

Kepolisan Resor Kota (Polresta) Surakarta menegaskan pihaknya satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah serta Unsur TNI (Korem-Kodim-Lanud-Kopassus) akan menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas tetap kondusif. Tujuan agar masyarakat tetap produktif menjalankan aktivitas kehidupannya di tengah pandemi Covid-19.

Polresta Surakarta menuturkan Senin malam hingga Selasa dini hari telah dikerahkan empat tim untuk melakukan patroli skala besar-besaran.

“4 Tim Patroli Skala Besar yang terdiri dari 440 personel Gabungan Polresta Surakarta, Kopassus, Kodim 0735/ Surakarta,TNI AU, Brimob, Dit Samapta Polda Jateng dan Satpol PP siap menjaga kota Surakarta malam ini, Senin (21/09/2020) hingga pagi hari nanti,” tutur Instagram Polresta Solo @polrestasurakarta.

Laporan akun Instagram Polresta Surakarta itu menambahkan bahwa Senin pagi sebanyak 800 personel Brimob Polda Jateng menggelar latihan antianarkis di Stadion Manahan.

Akun Instagram jurnalis warga @energisolo juga melaporkan bahwa pada Senin pagi (21/9/2020), pasukan gabungan berkekuatan 800 personel tersebut melakukan latihan di Stadion Manahan.

“Sekitar 800-an petugas dr satuan brimob polda jateng menghadiri acara pelatihan anti teror di stadion manahan solo, senin 21.09.2020,” tutur @energisolo.

 

View this post on Instagram

 

Video paling akhir —>> # SOLO AMAN skitar 800-an petugas dr satuan brimob polda jateng menghadiri acara pelatihan anti teror di stadion manahan solo, senin 21.09.2020. Mengingat besok tgl 22.09.2020 adl batas akhir yg diberikan oleh prwakilan slh satu prguruan silat (psht) thd jajaran kepolisian kota solo utk mlakukan penangkapan pelaku kasus pembacokan dua anggotanya, mk jajaran kepolisian brsiap menjaga keamanan kota solo dgn pengamanan penuh. Diprkirakan besok mlm ratusan hingga mungkin ribuan org dr prsatuan silat psht brbagai daerah akn dtg & menghitamkan kota solo, namun pasukan brseragam hitam dr kepolisian yaitu satuan brimob jg sdh siap sedia utk mejaga keselamatan & kenyamanan kota solo dr tindakan yg melanggar undang2. Kami menghimbau utk warga kota solo & skitarnya, jk tdk ada keperluan atau kepentingan yg mendesak agar tdk kluar dl utk menjaga hal2 yg tdk diinginkan trjadi. Smoga kota solo & skitarnya ttp aman.

A post shared by infocegatansolo (@energisolo) on

Mereka akan diterjunkan untuk mengamankan Kota Solo dari kemungkinan demo besar-besaran oleh salah satu perguruan pencak silat.

“Mengingat besok tanggal 22.09.2020 adalah batas akhir yang diberikan oleh perwakilan salah satu perguruan silat (PSHT) terhadap jajaran kepolisian kota Solo untuk melakukan penangkapan pelaku kasus pembacokan dua anggotanya, jajaran kepolisian bersiap menjaga keamanan kota Solo dgn pengamanan penuh.”

Warga Solo yang tidak mempunyai kepentingan dihimbau tidak keluar rumah demi menjaga hal-hal yang tak diinginkan. [kabar24]