News  

Selain Jokowi, Sukarno, Kartini Hingga Munir Juga Jadi Nama Jalan di Luar Negeri

Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadikan sebagai nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Ternyata, Jokowi bukan tokoh Indonesia pertama yang namanya diabadikan sebagai nama jalan.

“Penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri,” kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim dalam keterangan tertulis, Selasa (20/10/2020).

Nur mengungkapkan, ada beberapa nama pemimpin hingga tokoh di Indonesia yang dijadikan sebagai nama jalan di beberapa negara. Mulai dari Presiden ke-1 RI Ir Sukarno hingga Raden Ajeng Kartini.

“Seperti Jalan Sukarno di Rabat, Maroko, Jalan Muhammad Hatta di Harleem, Belanda, Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam, dan Jalan Munir di Den Haag,” ujarnya.

Selain itu, ada juga Irawan Soejono yang merupakan anggota Perhimpunan Indonesia di Belanda. Nama Irawan Soejono diabadikan sebagai nama jalan ‘Irawan Soejonostraat’ di Belanda.

Kemudian, Sutan Sjahrir. Nama Perdana Menteri pertama RI itu juga dijadikan nama jalan di Belanda.

Sebelumnya, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) meresmikan nama jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi. Peresmian nama jalan itu sebagai bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral antara RI dan UEA.

Peresmian nama Jalan Presiden Joko Widodo ini digelar Senin (19/10/2020), pukul 16.45 waktu setempat, oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Seremoni peresmian nama Jalan Presiden Joko Widodo itu dituliskan dalam bahasa Inggris: President Joko Widodo Street dan dalam bahasa Arab.

Jalan Presiden Joko Widodo yang diresmikan itu berada di salah satu ruas jalan utama, yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.

Sebelum diubah menjadi Jalan Presiden Joko Widodo, nama jalan itu Al Ma’arid Street, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti ekshibisi atau pameran. Jalan itu menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra.

Namanya diabadikan sebagai nama jalan, Jokowi pun menyampaikan harapannya. Dia berharap penggunaan namanya di Abu Dhabi diharapkan bisa memperkokoh hubungan dua negara tersebut.

“Seruas jalan di Abu Dhabi, UEA, diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office.”

“Di balik nama jalan itu, ada harapan agar hubungan kedua negara semakin kokoh dan bermanfaat bagi rakyat,” tulis Jokowi melalui akun Twitternya. {detik}