News  

Indonesia Harus Antisipasi Perang Dunia Ketiga, Jimly Ashshiddiqie: Jangan Sibuk Sendiri!

Indonesia harus bersiap menghadapi potensi perang dunia ketiga setelah dua negara yakni Tiongkok dan Amerika Serikat telah mencapai puncak pertempurannya.

Terlebih, Indonesia termasuk negara yang menjadi diperebutkan karena kedua negara menganggap bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat strategis.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof. Jimly Asshiddiqie saat menjadi narasumber dalam serial diskusi daring Smart FM bertajuk “Setelah Suga dan Pompeo Bertandang”, Sabtu 31 Oktober 2020, seperti dikutip dari RRI.

“Mengingatkan semua warga bangsa kita bahwa kita ini sedang berada di bawah ancaman perang dunia ketiga. Jadi kita kita mesti antisipasi kemungkinan. Dunia melihat Indonesia strategis, maka semua kekuatan rebutan bagaimana mempengaruhi Indonesia” ujar Jimly Asshiddiqie.

Terlebih lagi, kata Jimly, medan tempur perang dunia ketiga nanti akan dilakukan di wilayah Laut China Selatan.

Maka, dia pun meminta agar pemerintah dapat berhenti sibuk sendiri dengan perang di dalam negeri. Sebab, seluruh negara di dunia saat ini tengah mempersiapkan langkah taktis dan strategis menghadapi perang dunia ketiga.

“Maka bangsa Indonesia jangan perang sendiri. Di intern pemerintah jangan perang sendiri dengan rakyatnya gitu loh,” katanya.

Lanjutnya, hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu menentukan dan berperan dalam membangun perdamaian dunia.

“Ini kesempatan untuk membuktikan tegak lurusnya politik luar negeri kita non-blok, aktif, bebas, menentukan dan berperan untuk membangun perdamaian dunia,” pungkasnya. {pikiranrakyat}