Pembalap Repsol Honda, Alex Marquez, belum tahu akan balapan di MotoGP Valencia 2020 atau tidak. Alex mungkin absen jika tangan kirinya tidak dapat digunakan untuk balapan dengan maksimal.
Alex mengalami hal mengerikan saat mentas pada kualifikasi pertama MotoGP Valencia 2020 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu 14 November 2020. El Pistolero –julukan Alex– terpental dari motornya saat hendak menikung ke kanan.
Motor kehilangan keseimbangan sehingga melemparkan Alex ke udara. Pembalap asal Spanyol itu terjatuh dengan pinggul terlebih dahulu, meluncur ke gravel, lalu berhenti dengan posisi tengkurap.
Ketika kejadian mengerikan itu terjadi, ada pembalap lain di belakang Alex yang tengah melaju kencang. Beruntung bagi Alex, pembalap di belakangnya bisa berhenti tepat waktu sehingga hal buruk tidak terjadi.
El Pistolero baru bisa bangkit beberapa saat setelah kecelakaan itu. Alex pun melanjutkan aksinya, tetapi berhenti karena merasakan sakit pada pergelangan tangan kirinya.
Alhasil, Alex hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 32,205 detik sehingga akan memulai balapan MotoGP Valencia 2020 dari posisi ke-20.
Setelah itu, Honda membawa Alex ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya, Alex diketahui mengalami pembengkakan (edema) pada pergelangan kanan kirinya.
Cedera itu bisa membuat Alex absen pada MotoGP Valencia 2020 yang akan berlangsung pada Minggu (15/11/2020), malam WIB. Kepastian Alex balapan atau tidak mungkin dapat diketahui saat pemanasan yang akan berlangsung pukul 16.00-16.20 WIB.
“Ini bukanlah momen yang mudah. Pertama, kondisinya sangat sulit, tidak sepenuhnya kering, tidak sepenuhnya basah (karena hujan ringan sempat terjadi saat kualifikasi,” kata Alex, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (15/11/2020).
“Sedangkan untuk kualifikasi pertama, saya tahu saya harus mendorong meski agak berisiko, saya banyak mendorong untuk mendapatkan waktu lap yang lebih baik dan sayangnya saya mengalami kecelakaan besar,” ujar adik Marc Marquez itu.
“Pinggul dan punggung bawah saya terbentur dengan keras, setelah satu menit, saya bisa pulih dan mencoba turun dengan motor kedua, tetapi ketika adrenalin selesai, jelas saya tidak dapat melakukan putaran lagi. Sekarang kita harus melihat seperti apa rasa sakitnya,” tuturnya. {okezone}
