News  

Wasekjen MUI: Keturunan PKI dan Gerwani Jauh Lebih Bobrok Dari Keturunan Nabi

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain menanggapi pernyataan Habib Luthfi bin Yahya terkait keturunan Nabi atau biasa dikenal dengan sebutan Habib. Menurut Habib Luthfi tidak semuanya keturunan nabi berakhlak baik.

Merujuk pada salah satu nabi, seperti di masa Nabi Nuh AS. Tidak semua anaknya berakhlak baik, bahkan ada yang melawan perintah ayahnya sendiri dan akhirnya tenggelam terkena azab Allah SWT.

Tengku Zulkarnain menanggapi pernyataan Habib Luthfi kemudian membandingkan keturunan Nabi dengan keturunan PKI (Partai Komunis Indonesia). Begitu pula dengan keturunan gerakan-gerakan underbow-nya, semisal Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani).

“Habib Luthfi: ‘Jangan heran jika keturunan nabi ada yang akhlaknya tidak baik’. Apalagi keturunan PKI dan Gerwani ya, Bib?,” posting Tengku Zulkarnain di akun @ustadtengkuzul, Ahad (15/11).

Ditambahkannya, pasti jauh lebih bobrok dibandingkan dengan keturunan nabi, atau yang punya silsilah dengan nabi.

“Pasti jauh lebih banyak yang bobrok jiwanya dibanding keturunan nabi, ya kan, Bib…? Salam ta’zhim dan mohon maaf. Tengku Zulkarnain,” katanya.

Sebelumnya sempat beredar pernyataan Habib Luthfi yang menyebut bahwa seseorang yang punya nasab langsung ke Nabi Muhammad belum tentu berakhlak baik.

Habib Luthfi menyatakan bahwa keturunan nabi tidak ma’shum atau tidak dijamin bebas dari dosa. Sehingga bisa jadi ada yang akhlaknya baik dan ada pula yang tidak.

“Jangan heran jika ada yang berakhlak tidak baik, lah wong mereka tidak di-ma’shum kan kok,” kata Habib Luthfi.

Ia menambahkan, penting bagi umat Islam untuk memahami sejarah dan cara berpikir serta perilaku yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW untuk meneladani akhlaknya.

Habib Luthfi Bin Yahya merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW dari garis Hussein bin Ali dan keluarganya sebelumnya bermukim di Hadramaut. {indonesianinside}