Belum lama ini tersiar kabar bahwa Presiden Joko Widodo membiarkan pengaktifan calling visa untuk Israel.
Kabar ini lantas menimbulkan pro dan kontra mengingat Israel yang tengah gencar melakukan normalisasi hubungan dengan sejumlah negara.
Untuk diketahui, calling visa adalah visa yang dibutuhkan untuk penduduk dari negara yang kondisinya dianggap memiliki tingkat kerawanan tertentu.
Kondisi rawan tersebut dilihat dari sejumlah aspek, termasuk aspek ideologi, ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan negara, serta keimigrasian.
Dengan demikian, calling visa ini dapat digunakan warga negara Israel untuk memasuki negara Indonesia.
Atas kabar pengaktifan calling visa untuk Israel ini, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, turut mendesak Jokowi untuk segera membatalkan pengaktifan tersebut.
Disampaikan dalam cuitan akun Twitter miliknya, Fadli mengatakan bahwa pengaktifan calling visa Israel adalah sebuah pengkhianatan bagi perjuangan politik luar negeri Indonesia.
“Rencana pemerintah @jokowi mengaktifkan calling visa utk Israel adalah sebuah pengkhianatan thd perjuangan politik luar negeri RI selama ini,” tulis Fadli Zon, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Tak hanya itu, Fadli Zon juga meminta Jokowi untuk segera membatalkan calling visa tersebut. Ia menilai bahwa keputusan ini tidak sesuai dengan konstitusi dan juga dapat melukai umat islam di Indonesia.
“Harus dibatalkan sesegera mungkin. Selain bertentangan dg konstitusi jg melukai umat Islam di Indonesia. @Menlu_RI,” ujarnya.
Sementara itu, penolakan terhadap pengaktifan calling visa untuk Israel ini tak hanya disuarakan oleh Fadli Zon. Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, juga menyatakan ketidaksetujuannya atas sikap presiden Jokowi.
Menurutnya, Jokowi seharusnya konsisten dengan pernyataannya pada tahun 2016, yang mana ia menyatakan untuk mengajak negara-negara muslim di KTT Organisasi Kerja Sama Islam untuk memboikot Israel.
Baca Juga: Pelihara 480 Kucing dan 12 Anjing, Wanita ini Habiskan 112 Juta Sebulan Hanya untuk Kebutuhan Hewan
“Pada 2016, Presiden Jokowi secara heroic menyerukan dan mengajak negara-negara muslim di KTT organisasi kerja sama Islam untuk memboikot Israel”
“Seharusnya, seruan ini sungguh-sungguh diperjuangkan oleh Pemerintah RI, bukan malah mengaktifkan calling visa untuk Israel,” ujar Hidayat Nur Wahid. {pikiranrakyat}
