Kabar duka datang dari Kabupaten Barru. Calon Bupati Barru, Malkan Amin dikabarkan meninggal dunia tepat hari pencoblosan, Rabu, (09/12/2020). Kabar ini dibenarkan oleh Sekretaris DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Marzuki Wadeng. Dia mengatakan bahwa informasi yang beredar tersebut benar adanya.
“Saya juga baru dapat kabarnya (beliau meninggal). Iya, sudah benar begitu,” kata Marzuki melalui sambungan telepon, Rabu (9/12/2020) siang. Marzuki menuturkan, DPD I Partai Golkar Sulsel akan melayat ke rumah duka. “Karena baru satu dua orang yang tahu, jadi kita sementara komunikasikan dulu, lalu ke rumah duka,” ujarnya.
Untuk diketahui, Malkan Amin ialah salah satu kandidat yang bertarung di Pilkada Barru 2020. Malkan Amin berpasangan bersama wakilnya, Andi Salahuddin Rum dengan nomor urut 3. Paslon Malkan-Salahuddin diusung oleh Partai Golkar dengan 5 kursi dan Gerindra 3 kursi juga PPP.
Ketua Umum DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe membenarkan kabar meninggalnya usungan partainya di Pilkada Barru. “Sudah benar (calon bupati meninggal). Innalillahi wainna ilaihi rojiun,” tulisnya dalam grup WhatsApp, Rabu, (09/12/2020).
Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr Khalik Saleh membenarkan meninggalnya Calon Bupati Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Malkan Amin pada hari ini, Rabu 9 Desember 2020. “Iya, beliau (Malkan Amin) wafat sekitar pukul 11.30 WITA,” ujar Khalik saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan berdasarkan infomasi yang diperoleh, diduga meninggal akibat COVID-19 dan sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat. “Informasinya saya dengar begitu (Covid-19). Tapi masih akan dikonfirmasi kepada petugasnya, saya sementara di luar ini” singkat dokter spesialis itu.
Meninggalnya Malkan Amin terkonfimasi melalui surat keterangan kematian yang dikeluarkan RSUP Wahidin Sudirohusodo, nomor rekam medik 720592, atas nama HM Malkan Amin, dengan tanggal lahir 11 Agustus 1948. Agama Islam, jenis kelamin laki-laki. [golkarpedia]
