News  

2 Srikandi Indonesia Masuk Daftar Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Versi Forbes

Dua perempuan Indonesia masuk dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. Pertama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ini bukanlah yang pertama untuk Sri Mulyani, dia sudah berkali-kali masuk ke daftar tersebut.

Kedua, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Berikut penjelasan lengkap tentang kedua Srikandi tersebut dalam list Forbes.

Sri Mulyani posisi 78

Mengutip situs resmi Forbes Sri Mulyani menduduki posisi ke 78. Sri Mulyani sebelumnya menjabat sebagai direktur pelaksana Bank Dunia. Kemudian kembali menjadi Menteri Keuangan di kabinet Presiden Joko Widodo.

Sebagai menteri keuangan Sri Mulyani berupaya meningkatkan pendapatan negara dengan mereformasi perpajakan hingga memperluas layanan e-filing serta meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Tahun lalu Sri Mulyani juga menerima penghargaan sebagai Menteri Terbaik di World Government Summit. Saat bekerja di Bank Dunia, dia juga melakukan kampanye untuk kesetaraan gender.

Ini bukanlah kali pertama Sri Mulyani masuk dalam daftar bergengsi tersebut. Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini pertama kali masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh pada 2008.

Saat itu dia menduduki peringkat ke 23 di dunia. Kemudian 2009 dia menduduki posisi ke 71. Lalu 2011 peringkatnya naik ke posisi 63.

Pada 2013 peringkatnya kembali naik ke posisi 38. Lalu pada 2015 naik lagi menjadi 31. Kemudian 2016 ke posisi 37. Selanjutnya 2018 peringkat 78 dan 2019 di posisi ke 76.

Nicke Posisi 25

Kemudian Nicke Widyawati juga masuk dalam daftar ini. Nicke yang merupakan Direktur Utama Pertamina disebut merupakan pimpinan terbaik untuk perusahaan negara ini.

Di bawah kepemimpinan Nicke, pendapatan perusahaan pada 2019 tercatat US$ 55 miliar dan laba bersih US$ 2,5 miliar. Posisi pertama ditempati oleh Angela Merkel, posisi kedua Christine Lagarde, ketiga Kamala Harris, keempat Ursula von der Leyen dan kelima ditempati Melinda Gates.

Nicke menyampaikan pencapaian ini tak lepas dari dukungan kinerja seluruh tim Pertamina baik pekerja maupun level top manajemen.

Dia menyebutkan banyak target dan tanggung jawab yang harus dilakukan Pertamina untuk mencapai visi perusahaan sebagai perusahaan energi kelas dunia.

“Satu per satu tantangan dapat kami lampaui dengan kerja sama tim yang amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif,” kata dia. {detik}