News  

Tri Mumpuni, Satu dari 22 Ilmuwan Muslim Berpengaruh di Dunia

Pusat Studi Strategis Islam (MABDA) bekerja sama dengan lembaga islam internasional non pemerintahan, Institut Pemikiran Islam Royal Aal al-Bayt merilis daftar ilmuwan muslim paling berpengaruh di dunia.

Dalam laporan yang diterbitkan di Jordania pada Oktober 2020 tersebut, tercatat sebanyak 22 ilmuwan muslim paling berpengaruh dari seluruh penjuru benua, salah satunya adalah dari Indonesia, Tri Mumpuni.

Dia dikabarkan telah mendedikasikan dirinya untuk kemajuan perdesaan di Indonesia dengan mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikro hidroelektrik. Hasil karyanya disebut telah membantu sektor usaha mikro dan telah diterapkan di 65 desa di seluruh Indonesia dan satu desa di Filipina.

Tri Mumpuni juga direktur eksekutif IBEKA, sebuah organisasi non provit yang bertujuan mendorong pembangunan masyarakat melalui penyediaan energi lokal.

Selain Tri, CNNIndonesia.com juga merangkum 9 tokoh muslim lainnya berdasarkan pada kebangsaan, dan kontribusi di bidang sains dan teknologi. Berikut daftar 10 ilmuwan muslim paling berpengaruh menurut MABDA dan Institut Pemikiran Islam Royal Aal al-Bayt:

Tokoh muslim dari Asia

1. Tri Mumpuni

Tri Mumpuni ialah seorang ilmuwan asal Indonesia yang menghabiskan waktu 15 tahun untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pedesaan di Indonesia.

Ia mengembangkan pembangunan pembangkit listrik mikro hydro yang berpengaruh pada perekonomian di 65 pedesaan di Indonesia dan satu desa di Filipina.

Mumpuni juga direktur eksekutif IBEKA, sebuah organisasi non provit yang bertujuan mendorong pembangunan masyarakat melalui penyediaan energi lokal.

2. Shukor Sheikh Muszaphar

Shukor berasal dari Malaysia, ia merupakan ahli bedah ortopedi pertama di Negeri Jiran.

Dia juga terpilih sebagai satu dari dua astronot yang dilatih di Star City di Rusia. Itu membuatnya menjadi angkasawan Malaysia pertama yang berhasil pergi ke stasiun antariksa pada 2007.

3. Winai Dahlan

Dahlan adalah seorang direktur peneliti kehalalan di Chulalongkorn University Thailand. Dia dikenal karena menemukan inovasi untuk mengecek kehalalan suatu produk yang berguna untuk industri halal di Thailand.

Dia juga menjalin kerja sama dengan laboratorium kehalalan di Indonesia, Malaysia, dan negara lain di dunia. Selain itu, Dahlan juga menulis lebih dari 50 buku soal makanan dan nutrisi.

Tokoh muslim dari Timur Tengah

4. Atta Ur Rahman

Atta adalah seorang kordinator umum di lembaga kerja sama islam (OIC Comstech) yang fokus pada penelitian teknologi. Ia berasal dari Pakistan.

Ia menjadi ilmuwan muslim pertama yang memenangkan UNESCO Science pada 1999. Pada 2016 ia terpilih sebagai akademisi dari Akademi Penelitian Sains China sebagai ilmuwan islam paling berpengaruh.

5. Abdul Qadeer Khan

Abdul berasal dari Pakistan, ia seorang ilmuwan yang meneliti tekonologi nuklir dan senjata nuklir di Pakistan sejak 1970.

Ia juga satu-satunya orang muslim di Pakistan yang meneliti senjata nuklir. Karena dedikasinya pada ilmu nuklir, Abdul sukses meningkatkan edukasi ilmu nuklir dan teknik metal di Pakistan.

6. Umar Saif

Seorang ilmuwan, pengusaha, dan inovator yang lulus dari Cambridge University. Umar merupakan orang pertama yang meneliti dan membuat mesin inkubator yang berguna untuk dunia medis.

MIT Teknologi menyebutnya sebagai inovator muda terbaik pada 2011, dan Pemimpin Global termuda dari World Economic Forum pada 2010.

7. Farouk El-Baz

Farouk seorang geologis kebangsaan Mesir yang bekerja sama dengan NASA untuk memilih pendaratan di bulan pada misi Apollo pertama. Dia juga berkontribusi pada pengambilan foto bulan pertama dalam misi Apollo.

Namanya juga diabadikan untuk menamai sebuah asteroid karena kontribusinya untuk NASA.

Tokoh muslim dari Eropa

8. Bruno Abd al Haqq Guiderdoni

Guiderdoni ialah seorang astrofisikawan asal Prancis yang menjadi mualaf. Spesialisasinya adalah evolusi galaksi yang telah dituliskan ke dalam lebih dari 140 paper berbahasa asing dan menjadi bahan penelitian di banyak negara.

Ia juga mempublikasikan lebih dari 60 paper teologi islam dan mistisisme. Saat ini ia dikenal sebagai Direktur dari Institut Islam untuk Studi Pengembangan.

9. Salim Al-Hassani

Salim al Hassani adalah profesor utama teknik mesin di Universitas Manchester. Dia juga penulis dari 1001 Invetions: Muslim Heritage in Our World, sebuah buku best seller tentang pembangunan teknologi dalam sejarah islam.

Salim Al Hassani ialah seorang berkebangsaan Inggris.

Tokoh muslim dari Amerika

10. Mohamed Ghilan

Ghilan merupakan seorang muslim asal Kanada yang menggabungkan pembelajaran sains modern dengan islam tradisional.

Ia lahir di Saudi Arabia dari orang tua berkebangsaan Sudan/ dan Yaman. Hidup yang kekurangan tidak menyurutkan niatnya untuk menimba ilmu.

Pada 2015, ia mendapatkan gelar PhD dari Universitas Victoria untuk ilmu Neurosains, dia mana dia belajar sindrom Fragile X yang mengelola stress dalam otak.

Dia berharap risetnya bisa membantu terapi pasien sindrom kemampuan intelektual. {CNN}