News  

RS di Banten Penuh, Gubernur Wahidin Halim Minta Masyarakat Jangan Sakit

Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta masyarakat tak sakit sehingga harus ke rumah sakit (RS). Wahidin menyebut kapasitas RS di wilayahnya telah terisi penuh.

Ia menyebut kamar isolasi untuk pasien Covid-19 sudah terisi 94 persen. Bahkan, ruang Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah rumah sakti sudah terisi 99 persen.

“Masyarakat diminta jangan sakit dan tidak ke rumah sakit, kamar udah penuh. Sewa hotel, hotel juga sudah penuh. Ada 3.039 kamar, isolasi biasa (terisi) 94 persen dan ICU sudah (terisi) 99 persen, tersisa 1 ICU,” kata Wahidin di rumah dinasnya, Kota Serang, Selasa (22/12).

Selain itu, Wahidin mengatakan laboratorium pemeriksa spesimen juga sudah penuh. Menurutnya, terjadi antrean pemeriksaan ribuan spesimen hasil swab pasien Covid-19. “Laboratorium full, masih ribuan (sample) yang ngantri,” ujarnya.

Wahidin lantas meminta masyarakat tak berpergian, baik untuk wisata maupun berkunjung ke rumah saudara. Ia khawatir jumlah pasien Covid-19 bertambah melebihi kapasitas RS.

Mantan wali kota Tangerang itu pun melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bepergian keluar kota selama libur Natal dan tahun baru 2021 untuk mencegah penularan virus corona.

“Sekarang nih, yang keluar daerah, saya larang ini. Apalagi tahun baru dia pergi,” katanya.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rawat inap dan ICU di sejumlah RS rujukan Covid-19 di sejumlah kota/kabupaten meningkat signifikan menjelang akhir tahun.

Rata-rata kapasitas keterpakaian tempat tidur Rumah Sakit telah jauh melebihi anjuran keterisian tempat tidur yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 60 persen.

Setidaknya di lima daerah saja, persentase keterisian rata-rata di atas 85 persen, yakni DKI Jakarta, Kota Malang, Kota Tangerang Selatan, Kota dan Kabupaten Bogor.

Pihak rumah sakit dan pemerintah daerah pun putar otak meningkatkan kapasitas, mulai dari memodifikasi ruangan hingga mencari lokasi tambahan. {CNN}