News  

Trump Went Crazy

Trump memang sudah gila. Hari ini masa pendukungnya turun ke jalan. Mereka ambil alih gedung Capitol di Washington DC.

CNBC bilang ini extremist violence. Media-media AS kompak memberitakan dengan narasi miris. Senator-senator Republican juga ada yang murka.

The Washington Post mengupas di halaman pertama : “How Trump and allies egged on the violent scenes Wednesday.” Benar-benar sudah gila Trump

Empat hari lalu, saya tulis, tiga indeks saham acuan di Wall Street mengerut. Rencananya, ribuan loyalis Trump, mengerubungi The Capitol Washington DC bikin bimbang investor.

Peristiwa itu benar-benar terjadi. Ribuan demonstran loyalis, turun ke jalan-jalan Amerika. Mereka ambil alih Capitol.

Indeks DJ dan S&P rebound. Sementara Indeks Nasdeq kehilangan daya menuju zona hijau. Sentimen Vaksin Covid-19, masih memberi tenaga pada pasar AS.

Di New York Times kemarin merilis dalam 6 detik, ada kasus Covid-19 baru di AS. Menkes AS wanti-wanti, agar AS mesti punya stok tabung oksigen yang cukup.

Amerika punya dua soal rumit, yakni nafsu si Trump yang liar dan peningkatan kasus Covid-19 yang intensive. Arogansi Trump adalah penyakit serius Amerika

Akun market watch menulis di twitternya, investor angkat bahu dengan aksi ini. Pasar saham dan pasar uang, tertekan.

Dalam pidatonya yang disiarkan seluruh media AS, Biden bilang, ini sisi gelap demokrasi AS. Memalukan. Dunia menyaksikan ini.

Amerika baru saja menandatangani persetujuan stimulus US$ 2000/KK. Ada stimulus lanjutan. Kebijakan itu membuat likuiditas AS terpompa. Ekonomi AS akan kembali ekspansi

Imbasnya ke pasar global. Setelah kebijakan itu diteken, pasar di AS bergairah. Diiikuti bursa saham Asia, termasuk IHSG. Tapi kalau sudah begini, apa jadi?

Dengan nafsu angkara Murka Trump seperti ini, bisa-bisa AS terpuruk. Dampaknya merembet kemana-mana. Kalau begini caranya China bertepuk tangan sorak. Kita tunggu, ihwal apa yang terjadi selanjutnya. Wassalam.

Abdul Hafid Baso