Scuderia Ferrari Persilakan Sainz dan Leclerc Bersaing Adil di F1 2021

Kedatangan Carlos Sainz Jr ke Scuderia Ferrari disambut baik oleh Prinsipal Tim Mattia Binotto. Pria asal Italia tersebut berjanji kepada sang pembalap, dirinya akan dibebaskan bersaing secara adil di Formula One (F1) 2021 dengan rekan setimnya, Charles Leclerc.

Seperti diketahui, Scuderia Ferrari memilih tidak memperpanjang kontrak Sebastian Vettel yang habis pada Desember 2020. Mereka lantas merekrut Carlos Sainz Jr untuk menggantikan tempat sang juara dunia empat kali.

Kehadiran pembalap asal Spanyol itu sekaligus menandai era baru Scuderia Ferrari. Untuk pertama kali sejak 2007, The Prancing Horse tidak diperkuat oleh pembalap juara dunia.

Sejak 2008 hingga 2019, Scuderia Ferrari selalu diperkuat pembalap juara dunia, mulai dari Kimi Raikkonen, Fernando Alonso, hingga Sebastian Vettel. Kondisi yang setara itu membuat Ferrari membebaskan Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc untuk bersaing di lintasan.

“Tidak ada yang tertulis di kontrak bahwa Charles menjadi pemimpin (tim). Keduanya dibebaskan untuk bersaing di atas lintasan. Hal terpenting adalah keduanya tidak saling merusak satu sama lain.

Yang pasti, keduanya akan mendapat kesempatan yang sama sejak awal musim,” ucap Mattia Binotto, dikutip dari Motorsport, Minggu (21/2/2021).

“Prioritas kami, seperti yang sudah saya katakan dahulu, adalah mengoptimalkan poin tim. Jadi, mungkin dalam beberapa balapan, penting bagi keduanya untuk rela membantu atau menerima keputusan tim demi mengoptimalkan kepentingan tim,” sambung pria berusia 51 tahun itu.

Pun begitu, Mattia Binotto tidak menutup kemungkinan untuk mengubah prioritas di tengah musim berjalan. Andai ada salah satu dari Charles Leclerc atau Carlos Sainz Jr yang memiliki peluang meraih gelar juara dunia atau target lainnya, maka salah satu akan diprioritaskan.

“Dengan berpegang pada kepentingan tim, kami juga akan membantu kepentingan pembalap. Jika ada salah satu yang memiliki keuntungan lebih besar dan tidak bisa dikejar rekan setim, maka kami akan membuka diskusi dengan keduanya,” tegas Mattia Binotto.

“Lalu, kami akan melihat bagaimana bentuk bantuan yang bisa diberikan keduanya satu sama lain agar menguntungkan tim. Namun, sekali lagi, mengoptimalkan poin tim adalah prioritas,” tutup pria berkebangsaan Italia itu.

F1 2021 memang membawa harapan baru bagi Scuderia Ferrari. Sebab, terakhir kali mereka tidak diperkuat dua pembalap juara dunia, Ferrari malah bisa menyabet gelar. Ya, pada 2007, Ferrari menggondol gelar juara dunia kategori pembalap lewat Kimi Raikkonen dan konstruktor. {okezone}