Vasco Ruseimy: Strategi Cyber Terbaru Para Musuh Islam

vasco ruseimy

Pada saat ini sesungguhnya sudah terjadi gerakan besar yang ingin menghancurkan islam. “Apabila dalam Hal Strategi Perang, saya mengkategorikan ada 2 macam Gerakan penting, ada gerakan Darat dan Gerakan Udara.” kata Vasco Ruseimy

Gerakan darat Muslim ini salah satu contohnya adalah dengan kualitas penyampaian dan ilmu ilmu Agama Hebat yang dimiliki oleh para Ulama, sedangkan dari sisi Gerakan Udara adalah dengan Gerakan Cyber Muslim di Sosial media.

Kedua gerakan tersebut sangat mendukung satu sama lain, akan lebih banyak pasukan darat yang mati apabila tidak didukung oleh pasukan udara yang hebat, begitupun sebaliknya.

Kali ini saya ingin membahas mengenai gerakan Pasukan Udara Muslim yang biasa dikenal dengan gerakan Muslim Cyber Army. Beberapa tahun belakangan ini kita amati pergerakan Dakwah Islami sangat ditakuti oleh para musuh musuh Islam, banyak ulama ulama cerdas yang bermunculan didunia Sosial media Baik itu Youtube, Facebook, Instagram, twitter, dll.

Hal hal inilah yang menjadikan para musuh islam geram dan melahirkan banyak strategi untuk melawan. Berikut ini saya mencoba untuk menjabarkan analisa saya mengenai salah satu strategi mereka para musuh islam tsb yang jarang dipahami oleh Ulama Ulama kita.

Melihat berkembangnya dakwah dari para ulama hebat yang begitu massif ini kita sebut saja salah satu contohnya adalah Ustadz Khalid Basalamah, yang pada awalnya dakwah beliau sangat begitu massif diupload ulang oleh para Reuploder (Pasukan Cyber muslim Organik) di seantero jagad social media Youtube dan Facebook.

Memang bukan hanya karna peran para ReUploder tersebut dakwah beliau dapat tersebar, pada dasarnya ilmu agama yang beliau sampaikan sangatlah luar biasa (Kualitas Gerakan Daratnya), Tetapi peran Reuploder ini sangatlah penting untuk kita besarkan dalam hal penyebaran konten dakwah. Karna Jutaan Jumlah Akun Reuploder Muslim sangatlah besar dan alami, hal ini yang membuat Pasukan Cyber “para musuh islam” kesulitan.

Tetapi mereka tidak kehabisan akal, mereka bermain dengan sangat sistematik sehingga membuat para Ulama yang dalam hal ini pemilik konten dakwahnya secara tidak sadar mendaftarkan Konten ID Hak Cipta dan bekerjasama dengan beberapa perusahaan komersil untuk menumbangkan para Reuploder dakwah itu. Sehingga banyak Akun Reuploder dakwah yang tumbang oleh sistem hak cipta di youtube.

Para Reuploder ini memiliki tujuan yang berbeda beda, ada yg punya tujuan Murni untuk gerakan islam, ada yg punya tujuan untuk mendapatkan uang dari monetasi, ada yg punya tujuan sekedar Hobi bersosial media, ada juga yang sekedar ingin membagikan isi dakwah tersebut kepada teman teman dan keluarganya melalui social media.

Bisa kita amati saat ini Ustadz Khalid basalamah tidak sepopuler dulu saat beliau masih membebaskan dakwahnya dari hak cipta yang disebarluaskan oleh para Reuploder, padahal sebelumnya dakwah beliau setiap hari pasti masuk dalam jajaran trending di youtube.

Ustadz Abdul somad pun sangatlah hebat beliau adalah ulama dari pekanbaru yang awalnya mungkin banyak yg orang belum kenal, awalnya beliau membebaskan para reuploder untuk menyebarkan dakwahnya dan berdampak saat ini beliau sangatlah popular dan dikagumi oleh jutaan umat.

Namun sangat disayangkan pada akhirnya sudah beberapa hari ini beliau ikut juga mendaftarkan hak cipta dari dakwahnya, hal inipun akan dapat berdampak kurang baik dalam hal perjuangan Muslim Cyber Army. Pasti akan sangat banyak pasukan Reuploder yang tumbang lagi dan kecewa, bukan tidak mungkin malah potensi besar seperti para reuploder itu beralih tema menyebarkan hal hal yang kurang baik didunia Sosmed.

Hal-hal inilah yang mungkin kurang dipahami oleh para ulama kita dengan mendapatkan masukan masukan yg kurang tepat dari team sekelilingnya mengenai dunia cyber. Memang ada resiko reuploder tersebut menggunakan kata kata yg profokatif, gambar lucu dan mendapatkan uang dari monetasinya, tapi sesungguhnya dalam teori Viralism hal hal terbut tidaklah menjadi masalah yang berarti.

Karena menurut saya saat ini yang terpenting adalah kekuatan besar cyber muslim organic dapat menentukan nasib bangsa kedepan dan memviralkan dakwah dakwah para ulama besar setiap harinya. Coba bayangkan pada saat gerakan 212 kemarin yang sangat massif itu,apa yang akan terjadi Apabila Ulama seperti Habib Rizieq mendaftarkan hak cipta dakwahnya?? Pasti tidak akan ada gerakan 212 yang sebesar itu.

Kekuatan muslim saat ini sangatlah ditakuti diseluruh dunia, kita sebagai Negara berpenduduk islam terbesar di dunia bukan tidak mungkin akan menjadi Negara yang berpengaruh apabila seluruh umat dan ulama dapat bersatu.
Pasti nanti banyak yang akan membantah dan mencela analisa saya ini dengan berbagai macam alasan, tetapi saya tidak akan pernah gentar dalam hal menegakkan kebesaran islam.

Saya sangat mengharapkan semoga ulama ulama Indonesia dapat memahami scenario bawah tanah para musuh islam ini, mereka akan menjalani berbagai macam cara dengan dana yang sangat besar dan tidak terbatas untuk menghancurkan islam di Indonesia.

Semoga kedepannya ulama ulama hebat seperti Ustadz Haikal Hasan, Ustadz Adi Hidayat , Ustadz Felix, dll yang ada di Indonesia tidak mendaftarkan hak cipta dakwah yang disampaikannya, agar setiap hari mucul trending toping mengenai dakwah dan islam, didunia social media.

Dan semoga setelah membaca tulisan saya ini para ulama yang telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan yg mendaftarkan hak ciptanya dapat membatalkan hal tersebut. karna sesungguhnya secara tidak sadar para ulama dan perusahaan itupun telah terjerumus dalam strategi darat dan udara para musuh islam yang sistemis ini.

Demi kebesaran islam di Indonesia dan di dunia kedepan mari kita semua bantu menjelaskan dan mengingatkan hal hal ini kepada semua ulama yg kita kenal. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Vasco Ruseimy
Wakil Ketua Umum SKPI, Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam
Wakil Sekjen ICMI, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia