PBSI diketahui resmi mendegradasi jawara Thailand Masters 2019, yakni Fitriani dari Pelatnas Cipayung, beginni tanggapan warganet.
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) diketahui secara resmi sudah mengumumkan 87 atlet untuk dipanggil kembali masuk ke Pelatnas Cipayung.
Namun dari 87 nama atlet yang dipanggil, tidak ada nama juara Thailand Masters 2019 yakni Fitriani di sektor tunggal putri yang ada di Pelatnas Cipayung, berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/006/1.3/III/2021 yang ditandatangani Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui dalam rilisan resmi PBSI, hanya terdapat nama-nama seperti Gregoria Mariska Tunjung (Mutiara), Ruselli Hartawan (Jaya Raya), Putri Kusuma Wardani (Exist), Stephanie Widjaja (Jaya Raya).
Kemudian ada nama Yasnita Enggira Setyawan (Exist), dilanjutkan Asty Dwi Widyaningrum (Jaya Raya), Nandini Putri Arumni (Djarum), dan Saifi Rizka Nurhidayah (Mutiara) yang menghuni tunggal putri utama di Pelatnas Cipayung, tetapi tidak ada nama jawara Thailand Masters 2019 yakni Fitriani di sana.
Dari nama-nama atlet bulutangkis yang dipanggil oleh PBSI untuk menghuni Pelatnas, diketahui tidak ada banyak perubahan nama-nama yang signifikan, hanya terjadi pengurangan sebanyak 12 pemain saja.
Reaksi Netizen Soal Fitriani yang Didergdasi
“Di tahun 2020 tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi. Jadi kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang. Makanya kami memutuskan untuk tidak terlalu mengubah susunan atlet,” katanya.
“Untuk Pratama, kami yakin mereka memiliki potensi yang besar jika terus dibina di Pelatnas. Untuk yang Utama kami berharap mereka tetap bisa bersaing di level atas. Itu dasar penilaian kami,” ujar Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Dijelaskan oleh Rionny Mainaky, pebulutangkis yang tidak dipanggil lagi oleh PBSI karena ada beberapa pertimbangan yang diambil, “Untuk yang tidak dipanggil lagi, ada beberapa pertimbangan yang diambil. Seperti ketidakmampuan bersaing hingga attitude di pelatnas,” tuturnya.
Perihal didegradasinya jawara Thailand Masters 2019, Fitriani dari Pelatnas oleh PBSI, maka begini beragam respons dari warganet, seperti yang ada pada postingan akun Twitter @BadmintonTalk
“Kasihan Fitriani, padahal tunggal putri terakhir yang ngasi gelar ke Indonesia,” kata @hiyahiya27.
“Wow, padahal satu satunya tunggal putri yang bisa ngasih gelar ya selama beberapa tahun terakhir ini,” ujar @alealegratis.
“Seleksi alam ya… nggak apa-apalah Fit… cobain jadi pemain mandiri aja coba siapa tahu beda vibes-nya,” ujar @saiasaddamz.
“Udh kuduga… aku rasa masih ada lagi yang lebih pantes didegra tapi ya sudahlah ,” kata @justaintnobody.
“Padahal ada yang lebih mentok. Tapi nggak apa-apa. Semoga dia tetap lanjut main yah!” ujar @ripiu. {indosport}
