Kabar buruk menimpa bulutangkis Malaysia. Enam pemainnya dinyatakan positif virus corona dan kini pelatnas di Akademi Badminton Malaysia (ABM) ditutup total.
Dilansir dari The Star Malaysia, dalam pernyataan resmi Jumat (16/04/12), Asosiasi Bulutangmis Malaysia (BAM) menyatakan bahwa enam pemain yang positif, yang tidak menunjukkan gejala, sedang menjalani karantina.
Sementara orang-orang ABM yang kontak dengan mereka juga dikarantina sesuai dengan protokol Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Olahraga Malaysia dan Dewan Olahraga Nasional (NSC) tentang karantina.
“Setelah berkonsultasi dengan Kemenkes, NSC dan National Sports Institute (NSI), sebanyak 91 atlet, pelatih, dan ofisial yang ditempatkan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara langsung diuji. Hasil tesnya negatif.”
“ABM itu sudah melalui proses sanitasi yang detail dan menyeluruh pada Jumat,” lanjut BAM dalam pernyataannya.
Akibat ditemukannya kasus positif corona ini, BAM pun memutuskan menutup ABM dan menunda sementara waktu program pelatihan.
BAM juga berharap program pelatihan bisa dilanjutkan dalam gelembung karantina setelah peninjauan pada hari Senin (19/04/21) besok.
“Pelatihan berbasis karantina akan diperkenalkan kembali di pusat bulutangkis nasional, sementara kegiatan sekolah akan dilakukan secara online selama beberapa hari ke depan.”
“Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua orang di ABM tetap menjadi prioritas utama kami. Semua orang di asosiasi mengharapkan enam atlet itu cepat sembuh,” bunyi pernyataan itu
Tim Bulutangkis Malaysia ke India Open
Kabar ini tentunya sangat mengejutkan bagi komunitas bulutangkis di Negeri Jiran. Pasalnya, ini terjadi hanya beberapa setelah setelah pemain bulutangkis yang hendak menuju Olimpiade Tokyo 2020 menerima vaksinasi COVID-19.
Sejumlah pemain termasuk Aaron Chia, Soh Wooi Yik, Tan Wee Kiong, Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, Chow Mei Kuan dan Lee Meng Yean mendapatkan vaksinasi pertama mereka awal pekan ini.
Saat itu, ketidakhadiran Lee Zii Jia selama vaksinasi jadi sorotan. Dirinya tak muncul karena merasa tidak enak badan, namun tetap menerima suntikan pertama.
Para pemain bulutangkis akan menerima dosis kedua mereka sesaat sebelum berangkat ke India Open, yang akan berlangsung dari 11 hingga 16 Mei. {indosport}
