Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku tak tertarik menjadi rider di Tim VR46 jika tim milik Valentino Rossi itu naik ke MotoGP. Ia akan memberikan kesempatan kepada para pembalap muda untuk mengisi slot di Tim VR46.
Sebagai pembalap jebolan VR46 Academy, nama Morbidelli memang dianggap paling pas untuk menempati tim milik Valentino Rossi itu. Sebab, dari sisi pengalaman, pembalap asal Italia itu sudah cukup matang untuk duduk di posisi tersebut.
Akan tetapi, Morbidelli memilih menolak. Bahkan sebelum berpikir untuk menolak, rekan setim Valentino Rossi itu menilai bahwa Tim VR46 juga tidak akan memilihnya sebagai pembalap mereka di MotoGP.
Namun, Morbidelli akan merasa tersanjung jika pada akhirnya Tim VR46 akan memilih dirinya. Hanya saja, ia menilai bahwa para pembalap muda akan lebih cocok untuk mengisi kursi di Tim VR46 pada masa mendatang.
“Balapan untuk VR46 di masa depan mungkin menjadi hal yang baik. Tetapi, saya pikir VR46 harus membidik talenta muda dari akademi untuk dibesarkan,” ungkap Morbidelli, mengutip dari Crash, Sabtu (24/4/2021).
“Saya sudah menghabiskan empat tahun di MotoGP dan ya saya masih muda, tetapi saya tidak semuda itu. Jadi, saya tidak berpikir saya akan menjadi target pembalap Tim VR46,” tambahnya.
Sejauh ini, Tim VR46 telah menunjukkan eksistensinya di MotoGP. Pada musim ini, Sky Racing VR46 telah bergabung bersama Esponsorama Ducati untuk membintangi salah satu pembalap muda yakni Luca Marini.
Momen itu pun menjadi pertama kalinya bagi Sky Racing VR46 untuk mentas di MotoGP. Bahkan bukan hanya timnya saja, Marini yang juga adik tiri dari Valentino Rossi, baru menjalani debutnya di kelas premier tersebut.
Hingga seri ketiga ini, aksi dari pembalap debutan itu memang belumlah spesial. Pada saat ini, ia berada di urutan ke-18 pada papan klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 dengan koleksi empat poin.
Pencapaian terbaiknya diraih di MotoGP Portugal 2021 saat ia finis di urutan ke-12. Namun, hal itu belum cukup, karena dua pesaingnya yakni Enea Bastianini (Esponsorama Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati) jauh berada di depan dengan menempati urutan kesembilan dan 10. {okezone}
