Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, meragukan kemampuan Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri jika dilibatkan dalam operasi pengejaran dan penangkapan kelompok teroris OPM di Papua.
“Densus punya kemampuan lawan gerilyawan bisa kah? Kami gerilyawan, tidak Densus,” kata Sebby seperti dilansir dari IDN Times, Senin (3/5/2021).
Sebby lantas mengatakan akan lebih banyak jatuh korban jiwa dari warga sipil di Papua karena kecerobohan pergerakan Densus 88. “Dan yang jelas Densus akan tangkap orang sembarang, dan juga akan tembak orang sembarang,” kata Sebby.
Dia kemudian minta seluruh warga pendatang untuk segera meninggalkan Papua karena akan dijadikan sasaran TPNPB-OPM bila masih tetap tinggal. Sebby lantas minta masyarakat Papua tidak percaya dengan TNI-Polri karena dianggap tidak bisa memberikan rasa aman.
“Itu TNI-Polri bohong, karena faktanya sampai sekarang masyarakat asli Papua tidak aman karena operasi militer yang brutal, jadi TNI-Polri estop penipuan publik,” kata Sebby.
Sebelumnya, Polri mengimbau kepada masyarakat Papua agar tak usah khawatir dengan ancaman TPNPB-OPM.
“Masyarakat di Papua tak perlu khawatir dan takut dengan keberadaan KKB. TNI-Polri akan selalu menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di Tanah Papua,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dihubungi, Senin (3/4/2021).
Diketahui, Polri saat ini tengah menyiapkan Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror untuk dilibatkan dalam operasi pengejaran di Papua.
“Artinya kalau sudah ditetapkan (Teroris) gitu, Densus nanti harus kita libatkan membantu. Paling tidak untuk memetakan, segala macam itu,” jelas Asisten Kapolri bidang Operasi Inspektur Jenderal Imam Sugianto ketika dihubungi, Kamis (29/4/2021). {zonasatu}