News  

Kisah Pak Harto Konsisten dan Konsekuen Ikut Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina sudah diberikan sejak dulu. Presiden Soekarno menegaskan selama kemerdekaan Bangsa Palestina belum diberikan, maka selama itulah Bangsa Indonesia akan berdiri menentang penjajahan Israel.

Semangat itu diteruskan oleh Presiden Soeharto. Ada kisah menarik saat Pak Harto menjamu Raja Hussein dan Ratu Noor Hussein dari Kerajaan Yordania di Istana Negara tahun 1986.

Di depan Raja Hussein, Presiden Soeharto menegaskan bahwa kemerdekaan Palestina adalah hal mutlak. Tak perlu lagi masyarakat Internasional bertanya bagaimana sikap Indonesia.

“Sejak semula, Indonesia secara konsekuen dan konsisten mendukung perjuangan bangsa Arab dan rakyat Palestina untuk mengembalikan seluruh wilayah Arab yang diduduki Israel sejak tahun 1967, dan hak-hak sah rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri,” kata Presiden Soeharto.

Demikian dikutip dari buku Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988 yang ditulis Team Dokumentasi Presiden RI dan diterbitkan PT. Citra Kharisma Bunda Jakarta Tahun 2003

Menurut Presiden Soeharto, Seperti Palestina, Yordania pun punya tempat istimewa di hati rakyat Indonesia. Yordania merupakan salah satu negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Bangsa Indonesia tak pernah lupa dukungan itu.

“Rakyat Indonesia menyambut Raja Hussein lebih dari seorang tamu, karena ia adalah seorang pemimpin dan tokoh pejuang bangsa Arab yang gigih memperjuangkan kemerdekaan dan memulihkan hak-hak Arab atas wilayah yang secara tidak sah diduduki Israel,” kata Soeharto.

“Indonesia akan selalu ingat bahwa dalam perjuangan merebut dan menegakkan kemerdekaannya empat dasawarsa yang lalu, pemerintah dan rakyat Yordania telah menunjukkan rasa setia kawan dan rasa persaudaraannya yang dalam.

Rakyat Indonesia tidak akan lupa bahwa Yordania merupakan salah satu negara Arab yang pertama-tama mengakui kemerdekaan Indonesia,” lanjutnya. {merdeka}