News  

Kasus COVID-19 di DKI Melonjak, Anies Bakal Bubarkan Kerumunan Di Atas 5 Orang

DKI Jakarta mengalami lonjakan kasus virus Corona (COVID-19). Gubernur Anies Baswedan memperingatkan agar tidak ada kerumunan di wilayahnya.

“Potensi penularan terlalu tinggi. Petugas akan membubarkan kerumunan maka dari itu jangan berkumpul lebih dari lima orang, nanti akan ditindak dan membubarkan diri,” ujar Anies kepada wartawan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Jumat (18/6/2021).

Anies pun meminta masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah saat akhir pekan agar mengurangi potensi penularan virus Corona.

“Sabtu dan Minggu gunakan hari ini jadikan jeda di rumah, bersama keluarga di rumah jangan berpergian kecuali kebutuhan mendesak,” ujar Anies Baswedan.

Diketahui, kasus tambahan Corona di DKI kembali meningkat. Hari ini tambahan kasus Corona di DKI mencapai 4.737.

Berdasarkan data BNPB, Jumat (18/6/2021), total kasus COVID-19 di Jakarta mencapai 463.552. Data itu setelah ada tambahan 4.737.

Sementara kasus sembuh hari ini di Jakarta bertambah 2.517, sehingga total yang telah sembuh 431.004. Sedangkan kasus meninggal bertambah 66, sehingga total kasus meninggal akibat Corona sebanyak 7.640.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia sempat mengatakan kasus tambahan Corona di DKI pernah mencapai tertinggi pada Februari 2021. Angka tambahan kasusnya mencapai 4.213 pada 7 Februari.

Jakarta Sedang Tak Baik-baik Saja

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan situasi kasus COVID-19 di DKI Jakarta. Menurut Fadil Imran, Jakarta sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.

“Sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja,” kata Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/6/2021).

Fadil Imran mengatakan angka COVID-19 di Jakarta mengalami peningkatan. Bed occupancy ratio (BOR) di Wisma Atlet juga mengalami kenaikan.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah pasien yang masuk rumah sakit akibat COVID-19 masih meningkat. Fadil Imran berpesan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Masyarakat diminta tidak abai akan protokol kesehatan agar terhindar dari COVID-19. {detik}