Tekno  

Ulama Larang Umat Islam Mainkan Game Fortnite, Karena Ada Adegan Hancurkan Ka’bah

Pusat Fatwa Elektronik Internasional Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, menerbitkan peringatan supaya umat Muslim tidak memainkan gim tembak menembak daring berjudul Fortnite, karena menampilkan adegan yang meminta pemainnya menghancurkan Kabah.

Di dalam pernyataan yang dikutip Middle East Monitor, Kamis (1/7), lembaga itu menyatakan di dalam sebuah tahapan gim Fortnite itu dirancang untuk memerintahkan para pemainnya menghancurkan Kabah supaya bisa mendapatkan senjata dan melanjutkan ke tahapan permainan selanjutnya.

Padahal, Kabah yang terletak di Masjidil Haram, Mekah, adalah simbol yang disucikan umat Muslim seluruh dunia.

“Hal ini akan mempengaruhi keimanan para muda-mudi dan meremehkan keberadaan dan makna Kabah. Kami melarang seluruh gim elektronik yang mengandung kekerasan atau tema-tema yang mencoba memutarbalikkan keyakinan beragama atau menodai agama,” demikian isi pernyataan lembaga itu.

Badan itu juga memperingatkan supaya para pemuda tidak terlalu gandrung terhadap gim online dan melupakan kewajiban ibadah serta kegiatan sehari-hari.

“Kami sebelumnya sudah memperingatkan tentang gim elektronik yang digandrungi muda-mudi, dan membuat mereka tidak lagi berminat belajar mencari ilmu pengetahuan ataupun bekerja, dan malah terjebak di dalam dunia maya yang mengajarkan mereka untuk saling membenci dan menjauhkan mereka dari dunia nyata,” lanjut isi pernyataan itu. {eramuslim}