News  

Belasan Ribu WNA Dari 10 Negara Ini Ramai-Ramai Tinggalkan Indonesia, Kenapa?

Jumlah warga asing yang meninggalkan Indonesia semakin meningkat sebulan terakhir. Setidaknya tercatat belasan ribu WNA meninggalkan Indonesia sejak periode 1 Juli.

Data Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Soekarno-Hatta mencatat, ada sekitar 16.790 WNI yang keluar melalui bandara itu pada periode 1-23 Juli.

Kabid Tikim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Sam Fernando memaparkan WNA yang pergi dari Indonesia berasal dari berbagai negara.

Namun Sam tidak mengungkapkan alasan atau mengapa para WNA itu keluar dari negara Indonesia. Ia juga tidak menjelaskan apakah para WNA tersebut menggunakan penerbangan dengan pesawat carteran atau tidak.

“Alasan kepergian kami tak mengetahui,” katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/7/2021).

Berikut 10 negara yang warganya berbondong-bondong tinggalkan Tanah Air:

Jepang

Negeri Sakura menjadi negara dengan jumlah terbanyak, yakni sekitar 2.387 orang meninggalkan Indonesia pada periode 1-23 Juli. Sementara WN Jepang yang datang ke Indonesia dalam periode yang sama hanya 277 orang.

Sebelumnya Kedutaan Besar Jepang di Jakarta menyebut sejauh ini diketahui sekitar 2.000 ekspatriat ingin kembali ke Negeri Sakura karena instruksi kantor pusat. Pemerintah Jepang memfasilitasi pemulangan tersebut, dengan menyiapkan pesawat khusus.

China

Sebanyak 2.056 WN China angkat kaki dari Indonesia. Namun pada periode yang sama, sebanyak 2.119 WN China kembali ke Indonesia.

Sejauh ini belum terdengar pengumuman resmi dari China yang meminta warganya angkat kaki dari Indonesia. Ini berbeda dengan sejumlah perusahaan Jepang atau pemerintah Arab Saudi yang secara khusus meminta warganya segera meninggalkan RI.

Korea Selatan

Sebanyak 1.537 WN Negeri Ginseng meninggalkan Indonesia. Hanya ada 389 WN Korsel yang kembali ke Indonesia.

Sebelumnya tercatat sekitar 80 WN Korsel yang telah dipulangkan pekan lalu dengan kondisi sebagian terinfeksi corona. Laporan Kedutaan Besar Korsel di Indonesia hingga 22 Juli mencatat ada 288 warga yang tinggal di RI telah terinfeksi virus corona dan sebanyak 15 orang telah meninggal.

Amerika Serikat

Sebanyak 1.280 WN AS pergi dari RI. Sementara 909 WN AS yang masuk Indonesia. Sejauh ini AS sudah melarang warganya ke Indonesia. RI masuk dalam negara zona merah nasihat perjalanan negara itu alias level 4.

Prancis

Sebanyak 794 WN Prancis meninggalkan Indonesia. Namun dalam laporan yang sama, 302 WN masuk ke Tanah Air dalam periode tersebut.

Inggris

Selanjutnya ada sebanyak 664 WN Inggris yang pergi dari Indonesia. Namun tercatat 287 WN masuk ke Tanah Air dalam periode yang sama.

Inggris sendiri memasukkan RI sebagai negara red list (daftar merah). Perjalanan ke Inggris dari Indonesia ditangguhkan kecuali warga negaranya dan pemegang visa khusus seperti sekolah.

Rusia

Sebanyak 644 WN Rusia tercatat meninggalkan Tanah Air. Tapi, ada 249 WN yang datang ke Indonesia dalam periode tersebut.

Jerman

Sebanyak 563 WN Jerman angkat kaki dari Indonesia. Namun 247 orang masuk ke Tanah Air dalam periode yang sama.

Belanda

Selanjutnya ada 475 WN Belanda yang meninggalkan RI. Sementara itu, 240 orang masuk ke negara ini dalam periode yang sama.

Arab Saudi

Sebanyak 455 WN Arab Saudi dikabarkan telah meninggalkan Indonesia. Meski demikian ada 230 orang masuk ke Tanah Air dalam periode tersebut.

Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi meminta warganya di RI untuk pulang kampung sesegera mungkin. Ini disampaikan dalam pengumuman terbaru negeri itu, yang melarang warga ke RI.

India

Terakhir, sebanyak 449 WN India pergi meninggalkan Indonesia. Namun ada 210 WN India yang juga masuk ke Indonesia dalam periode tersebut. {CNBC}