Eni Saragih dilantik oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, sebagai Wakil Ketua Komisi VII, yang sebelumnya jabatan tersebut diemban oleh Satya W Yudha.
Tidak hanya Eni Maulani Saragih saja yang dilantik, Wakil Ketua DPR itu juga melantik Kader PKS, Tamsil Linrung yang menggantikan Zoelkiflimansyah sebagai Wakil Ketua Komisi VII.
Didalam acara pelantikan itu, Agus Hermanto mengatakan bahwa dalam pergantian pimpinan Komisi seperti ini adalah hal yang biasa.
“Apakah pelantikan ini disetujui?,” tanya Agus kepada seluruh anggota Komisi VII yang hadir dalam pelantikan tersebut di ruang rapat Komisi VII Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (02/04/2018).
“Setuju,” jawab anggota Komisi VII kompak.
Akan ada beberapa hal yang Eni lakukan kedepanya, pasca dilantiknya sebagai pimpinan Komisi VII DPR.
“Kepemimpinan di komisi VII sifatnya kolektif kolegial, sesuai dengan amanah UU MD3. nanti, saya tetap melanjutkan target perioritas penyelesaian rancangan UU yang sementara dikerjakan di komisi VII yaitu UU Minerba dan Migas,” kata Eni kepada wartawan usai dilantik.
Memaksimalkan fungsi pengawasan yang lebih kepada perusahaan-perusahaan sektor migas dan minerba adalah salah satu janji dari Eni Saragih.
“Dan peningkatan pengawasan kinerja holding perusahaan Migas dan Minerba yang sudah didorong oleh pemerintah terutama pengawasan struktur penerimaan negara disektor Migas dan Minerba nantinya untuk sebesar-besarnya buat kesejahtraan rakyat,” ujarnya.
“Saya harap dengan kehadiran saya di kursi pimpinan bersama rekan rekan pimpinan di komisi VII dapat bekerja maksimal untuk menyelesaikan beberapa agenda penting kedepan,” pungkasnya.
