Panitia penyelenggara Formula One (F1) saat ini tengah mencari sirkuit yang bisa menggelar balapan untuk melengkapi total 23 seri yang akan digelar di musim 2021. Dari sejumlah pilihan, Sirkuit Losail yang berada di Qatar disebut-sebut memiliki potensi paling besar untuk mengisi satu slot tersebut.
Menurut laporan dari Motorsport, Selasa (23/8/2021), Qatar menjadi yang terdepan dalam opsi mengisi slot tuan rumah balapan F1 2021. Nantinya Qatar akan mengganti GP Australia yang sebelumnya sudah resmi dibatalkan.
Sebagai pengganti GP Australia, seri Qatar pun akan berlangsung pada 21 November 2021 atau ketika balapan F1 memasuki seri ke-21. Jika itu benar terjadi, maka pada tiga seri terakhir F1 2021 para pembalap akan fokus balapan di kawasan Timur Tengah.
Pertanyaannya kini apakah Sirkuit Losail layak menjadi ajang balapan mobil F1? Tentunya Sirkuit Losail sangat layak untuk menggelar ajang balapan F1 pertamanya tersebut.
Pasalnya Sirkuit Losail memegang lisensi FIA Grade 1 yang diperlukan untuk menggelar acara F1 dan trek tersebut telah menjadi andalan di kalender MotoGP sejak 2004. Pada tahun ini saja Sirkuit Losail sukses menggelar dua balapan MotoGP pada awal musim 2021.
Selain itu, Sirkuit Losail juga memiliki pengalaman menggelar balapan World Superbike (WSBK) dan World Touring Car Championship. Hanya saja Sirkuit Losail belum pernah menjadi tuan rumah acara single-seater yang tberlangsung pada 2009 ketika balapan GP2 Asia berpacu di Losail.
Sirkuit Losail juga memiliki pencahayaan luar biasa yang memungkinkan balapan malam berlangsung, seperti yang terlihat di balapan MotoGP. Dengan segala hal tersebut, maka tak heran jika Qatar layak masuk ke kalender F1 2021.
Andai kata GP Qatar masuk kalender F1 2021, maka panitia penyelenggara balapan tersebut masih memiliki satu slot kosong, tepatnya di seri ke-17. Sebelumnya posisi itu dimiliki seri Jepang
Akan tetapi, karena naiknya kasus virus corona di Jepang, balapan di Sirkuit Suzuka pun dibatalkan. Kini total sudah ada lima seri yang dibatalkan, yakni Australia, Jepang, Singapura, China, dan Kanada. {okezone}
