Taufik Hidayat Bongkar Skandal Suap Asian Games 2006, Ini Tanggapan BWF

Taufik Hidayat mengungkap skandal penyuapan pada ajang Asian Games Doha 2006. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) merespons pernyataan Taufik yang keluar saat diwawancara salah satu saluran televisi di Tanah Air.

Ketika itu, Taufik Hidayat mengaku didekati oleh manajer tim Malaysia untuk mengalah di semi final dari Lee Chong Wei. Dia ditawarkan uang senilai Rp400 juta untuk sengaja kalah dari tunggal putra andalan Malaysia tersebut.

Namun, Taufik tidak tergoda sama sekali. Dia pun langsung pergi meninggalkan manajer Negeri Jiran itu.

Lalu, selanjutnya seperti yang kita tahu kalau Taufik Hidayat mengalahkan Lee Chong Wei dan berhasil menang atas Lin Dan di partai puncak Asian Games 2006. Pria yang kini berusia 40 tahun itu pun menjadi pemain pertama yang mengawinkan medali emas Olimpiade dan Asian Games.

Terkait pernyataan tersebut, BWF tidak mau berkomentar sebelum melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan suap itu. Tapi, Federasi Bulutangkis Dunia itu mengatakan memiliki unit khusus untuk menyelidiki kasus pengaturan pertandingan dan pelanggaran doping.

“BWF tidak menanggapi pertanyaan tentang masalah integritas yang terkait dengan individu atau asosiasi anggota mana pun kecuali ketika BWF memiliki pengumuman tentang hasil dengar pendapat yang dilakukan oleh BWF Independent Hearing Panel,” kata pihak BWF dilansir dari The Star, Kamis (26/8/2021).

“Tetapi BWF memiliki Unit Integritas yang sangat kuat yang menjalankan program anti-pertandingan dan manipulasi anti-pertandingan, serta program anti-doping,” imbuhnya.

BWF juga mengatakan bahwa Unit Integritas itu memiliki wewenang untuk menyelidiki dugaan penyuapan tersebut. Mereka bisa meminta bantuan dari organisasi eksternal dan pejabat negara lain untuk menjangkau penyelidikan yang ada di luar wilayah yuridiksi BWF.

Sementara itu, Lee Chong Wei mengaku terkejut setelah mendengar pernyataan Taufik dari kejadian 15 tahun lalu. Namun dia memilih untuk move on, meski mengetahui siapa pelakunya karena itu sudah terjadi sejak lama {okezone}