Jadi Yatim Saat Usia 2 Tahun, Greysia Polii Ungkap Peran Besar Sang Ibu Dalam Karier Bulutangkisnya

GREYSIA Polii mengungkap peran besar sang ibu, Evie Pakasi, dalam membantu karier bulu tangkisnya. Sebab, sejak usia dua tahun, Greysia Polii sudah ditinggal sang ayah yang meninggal dunia, sehingga sang ibu lah yang berjuang sendirian mengurus keluarga.

Kisah itu diungkapkan Greysia Polii di kanal youtube Boy William. Dalam acara tersebut, Gresyia mengungkapkan sudah menjadi yatim di usia dua tahun.

“Ayah meninggal saat saya masih dua tahun. Tadinya, saat ayah masih ada ya mungkin (ekonomi) medium lah, saudara-saudara bisa sekolah yang bagus sampai ke Australia,” kata Greysia Polii.

Namun, pebulu tangkis berusia 34 tahun itu mengatakan, situasi berubah begitu ayahnya meninggal. Ibunya berjuang sendirian membesarkan dirinya, karena kakaknya sudah hidup sendiri sehingga sang ibu memulai semuanya dari nol.

“Jadi, kita ga punya apa-apa. Delapan tahun ke Jakarta untuk ngejar bermain bulu tangkis juga sekolah. Ngorbaninnya banyak banget sih, jadi mama harus jahit baju untuk bisa bayar SPP. Ya banyak hal yang udah diberikan sama mama,” tambah Greysia Polii.

Kendati demikian, Greysia sangat bersyukur sudah bisa menjadi atlet tepok bulu tersohor di Indonesia berkat perjuangan dan pengorbanan dari sang mama. Aku bersyukur dengan apa pun yang sudah terjadi dan yang sudah diberikan oleh Tuhan,” lanjut Greysia.

Dari hasil perjuangan sang mama, Greysia Polii sekarang menjelma menjadi pebulu tangkis yang sukses dan meraih segudang prestasi bergengsi baik nasional maupun internasional. Puncak kariernya, Greysia berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama rekan duetnya Apriyani Rahayu.

Tak hanya medali emas Olimpiade saja, Greysia Polii juga pernah menapaki podium tertinggi di ajang Asian Games tahun 2014 di Incheon Korea Selatan bersama rekan duetnya kala itu Nitya Krishinda Maheswari.

Tak hanya itu, Greysia Polii juga berhasil menyabet medali perunggu dalam ajang Badminton World Championships atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun 2019 lalu yang digelar di Basel, Swiss bersama rekannya Apriyani Rahayu.

Hanya saja beredar kabar, Greysia Polii akan memutuskan pensiun kelar 2021. Pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian, pun sudah memberi kode Greysia Polii segera pensiun.

“Sebelumnya saya yang punya lisensi. Sekarang kan sudah menikah jadi lisensinya ada di suami,” kata Eng Hian dalam jumpa pers virtual medio minggu lalu.

“Greysia masih akan bermain dan kemungkinan masih bermain sampai akhir tahun,” ujar Eng Hian menambahkan. {okezone}