Tekno  

Ini 6 Tren Percakapan Twitter Selama 3 Tahun Terakhir di Indonesia, Apa Saja?

Twitter menjadi platform yang bisa dibuat untuk ngobrol tentang apa saja. Orang-orang datang ke Twitter untuk melihat apa yang sedang terjadi, mulai dari update berita, hobi, hingga beragam topik yang sesuai dengan minat mereka.

Jutaan percakapan di Twitter pun kemudian berperan dalam pembentukan budaya atau tren. Hal ini lah yang coba di rangkum oleh Twitter.

Selama tiga tahun terakhir mulai dari Juli 2018 -Juni 2021, Twitter mendalami percakapan yang terjadi di Indonesia.

Temuan dari analisa tersebut terangkum dalam Laporan TwitterTrends Indonesia. Lalu apa saja yang jadi tren percakapan warganet di Twitter?

Berikut ini adalah enam tren percakapan Twitter di Indonesia berdasarkan analisa percakapan tiga tahun terakhir:

1. Well-being

Warganet Indonesia mendefinisikan kembali arti kesejahteraan bagi mereka, mulai dari menjaga kesehatan mental hingga memprioritaskan perawatan diri.

Pertumbuhan percakapan seputar well-being mencapai lebih dari 17% di Twitter . Topik ini terus berkembang, dan tidak terbatas pada kesehatan atau menjaga kesehatan saja.

“Sub-pilar teratas yang muncul dari percakapan well-being adalah Embracing Self-Care 23% dan Mental Health Matters 17%,” kata Dwi Adriansah, Country Industry Head Twitter Indonesia, saat konferensi pers virtual Laporan Tren Percakapan di Twitter, Kamis (16/9/2021).

Lebih lanjut, Dwi mengatakan, dengan meningkatnya percakapan orang Indonesia mencari dukungan, kepastian, saran dari anggota komunitas. Mereka juga menemukan kekuatan dengan berbagi pengalaman.

2. Creator culture

Pandemi membuat banyak orang lebih kreatif. Karena banyak waktu yang dihabiskan di rumah jadi banyak muncul wirausahawan dan kreator konten. Terdapat pertumbuhan percakapan sebesar 33% seputar kreator konten.

“Aspiring makers 34%, conscious creator 29%, dan creativity at home 50% adalah sub-pilar dari tren creator culture,” tutur Dwi.

3. Everyday wonder

Orang Indonesia selalu tertarik pada fenomena di keseharian mereka (everyday wonder), mulai dari dunia supranatural, astrologi, sampai cerita rakyat.

Mereka membicarakan topik-topik ini di Twitter dan saling berbagi hiburan dengan komunitas mereka. Percakapan mengenai hal ini meningkat sebesar 19%.

“Imaginative Escapism 30%, Acting on Astrology 33%, serta Wisdom of Myth and Folklore 20% menjadi sub pilar teratas dalam tren ini,” ungkapnya.

4. One planet

Warganet Indonesia memiliki pengetahuan dan semangat yang tinggi soal lingkungan. Maka dari itu mereka menyuarakan kekhawatiran melalui percakapan untuk menciptakan perubahan.

Percakapan tentang one planet ini tercatat meningkat 26%, dengan next to nature 39% dan environment urgency 19% sebagai sub-pilar teratas dari tren ini.

5. Tech Life

Teknologi menjadi tren dengan pertumbuhan percakapan tertinggi di Twitter di Indonesia 89%.

Salah satu faktor yang mendorong hal ini adalah integrasi teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari. Dengan e-commerce yang semakin mendominasi Indonesia beberapa tahun terakhir ini, percakapan seputar e-commerce meningkat 254%.

Percakapan seputar akses ke pengetahuan dan kesempatan belajar juga meningkat sebesar 38%. Hal ini didukung oleh teknologi yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi, belajar hal baru, dan berbagi ide.

6. My Identity

Percakapan seputar identitas diri muncul didorong oleh semakin banyaknya percakapan seputar kesetaraan, keadilan, dan apa yang menjadi keyakinan mereka.

Di saat yang sama, warganet Indonesia menemukan keberanian dan inspirasi untuk menjadi diri mereka sendiri dan melakukan apa yang penting bagi mereka.

Dengan peningkatan percakapan sebesar 10%, percakapan seputar sub-pilar dari My Identity banyak terkait dengan Fan Power 12% dan Ethics in Action 2%. {sindo}