Mantan pembalap Formula One (F1), Ralf Schumacher, menilai Lewis Hamilton terlalu mendramatisasi insiden dengan Max Verstappen (Red Bull Racing) di F1 GP Italia 2021. Sebab, setelah insiden itu, Hamilton mengaku cedera serius.
Sebagaimana diketahui, Hamilton terlibat kecelakaan dengan Verstappen saat balapan di Sirkuit Monza, Italia, pada dua pekan lalu. Mobil pembalap Red Bull itu mendarat di atas sebagian mobil Mercedes yang dikendarai Hamilton saat keduanya beradu di tikungan satu dan dua.
Alhasil, Hamilton mengalami cedera pada lehernya. Dia mengaku sangat kesakitan ketika obat pereda rasa sakit yang diberikan padanya mereda dan menggunakan plester medis untuk mencoba meredakan ketidaknyamanan di lehernya setelah balapan.
Namun, Schumacher menganggap juara dunia tujuh kali itu terlalu berlebihan. Pasalnya, dia terlihat tidak seperti sedang mengalami cedera saat menghadiri acara Met Gala di New York keesokan harinya.
“Saya pikir Lewis terlalu mendramatisir (cederanya). Dia terbang kembali ke New York keesokan harinya dengan kondisi bugar,” kata Schumacher, dilansir dari Planet F1, Rabu (22/9/2021).
Namun, adik dari Michael Schumacher itu memaklumi apa yang dilakukan oleh Hamilton. Menurutnya, pembalap kelahiran Stevenage itu hanya memberikan bumbu dalam dunia F1 dan itu adalah hal yang wajar.
“Dia adalah karakter penuh warna yang berani melakukan banyak hal. Dia memberikan banyak hal untuk Formula 1,” ucapnya.
Sekadar informasi, Hamilton kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 221,5 poin. Dia tertinggal lima poin dari Verstappen di posisi pertama.
Peluang bagi Hamilton untuk menyalip perolehan poin Verstappen ada pada balapan berikutnya, F1 GP Rusia 2021. Balapan itu akan berlangsung di Sirkuit Sochi Autodrom, Minggu 26 September 2021, malam WIB. {okezone}
