News  

Jenazah Barbara Bush Dimakamkan Di Texas

Barbara Bush Di Texas

Jenasah mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Barbara Bush akan dimakamkan Sabtu (21/4/2017) pukul 11.00 pagi waktu setempat, dalam upacara sederhana yang hanya dihadiri oleh keluarga dan sedikit tamu penting lainnya.

Jenasah mendiang Barbara Bush akan dimakamkan di dekat makam putrinya yang meninggal dunia pada usia 3 tahun 1953 akibat leukemia, di komplek Museum dan perpustakaan Georga HW Bush di Texas.

Sebelumnya, akan diadakan upacara dan doa di Gereja Episkopal St.Martin di Houston.

Dalam upacara ini, akan dibacakan tiga eulogi atau kesan-kesan terhadap mendiang Barbara Bush dari Susan Baker, Sejarahwan Jon Meacham dan putranya Jeb Bush yang merupakan mantan Gubernur Florida.

Sementara dalam daftar tamu yang akan hadir terdapat nama mantan presiden seperti Bill Clinton dan Barack Obama, selain dua mantan presiden yang berduka yakni suami mendiang Barbara Bush, George H.W Bush, presiden AS ke 41, putra sulungnya George W. Bush, presiden ke 43 dan ibu negara saat ini, Melania Trump.

Seperti diketahui, Barbara Bush adalah satu dari hanya dua orang perempuan Amerika yang memiliki suami dan anak yang sama-sama pernah menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

Mantan presiden Jimmy Carter dan istrinya Rosalyn dipastikan tidak akan hadir. Dalam pernyataan rtertulisnya, juru bicara Carter mengatakan: ‘Presiden Carter akan melakukan perjalanan pribadi ke luar negeri, sedangkan nyonya Carter belum bisa melakukan perjalanan pasca operasi beberapa waktu sebelumnya.”

Sedangkan Presiden Trump juga tidak akan menghadiri upacara pemakaman guna meminimalisasi pengamanan. Ketidak hadiran Presdien dalam upacara pemakaman mantan ibu negara itu tidak menyalahi protokoler Gedung Putih.

Hal yang sama juga pernah dilakukan Presiden Obama yang juga tidak menghadiri pemakaman dua mantan ibu negara yakni Nancy Reagan dan Betty Ford.

Seperti diketahui, Barbara Bush, meninggal dunia di usia 92 tahun pada Selasa (17/4/2018) waktu setempat.

Ibu dari enam anak ini membesarkan keluarganya di era 1950-an dan 1960-an, di tengah kekacauan pascaperang dan dunia politik yang menyibukkan suaminya.

Dia selalu berada di samping George HW Bush sepanjang karir politiknya yang berlangsung selama hampir 30 tahun. Sebelum menjadi presiden, George sempat menjadi perwakilan Texas, duta besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, ketua Partai Republik, dubes untuk China dan direktur CIA.