News  

Bikin Bangga! Masjid Raya Sumbar Dinobatkan Jadi Masjid Dengan Arsitektur Terbaik Dunia

Masjid Raya Sumatera Barat di Padang dinobatkan sebagai salah satu masjid dengan desain arsitektur terbaik dunia. Penghargaan tersebut diberikan oleh Abdullatif Al Fozan Award for Mosque Architecture, organisasi non profit yang menyoroti desain atau karya arsitektur masjid di seluruh dunia.

Masjid Raya Sumbar masuk jajaran sebagai salah satu dari 7 masjid dengan arsitektur terbaik di dunia. Masjid kebanggaan masyarakat Minang ini bersaing dengan 201 masjid di 43 negara di dunia.

Dari 201 desain yang masuk nominasi, kemudian dikurasi lagi menjadi 27, lalu diumumkanlah 7 masjid dengan desain terbaik yang jadi pemenang utama. Masjid Raya Sumbar pun jadi salah satunya. Bangga!

Adapun yang dinilai dalam penghargaan Abdullatif Al-Fozan untuk Arsitektur Masjid yaitu inovasi dalam perencanaan, desain, dan teknologi yang dapat menjurus ke identitas arsitektur masjid di abad ke-21.

Dalam akun Twitter resminya @AlFozanAward, Abdullatif Al-Fozan menyebutkan para pemenang dalam kompetisi internasional ketiga di Madinah, lengkap dengan video yang menampilkan kemegahan masjid.

Berikut daftar pemenang masjid dengan desain terbaik dunia:
1. Masjid Raja Abdullah di Riyadh
2. Masjid Basuna di desa Basuna Sohag Mesir
3. Masjid Al-Ahmar di Bangladesh
4. Masjid Raya Sumatra Barat di Indonesia
5. Masjid Sancaklar di Buyukcekmece Istanbul Turki
6. Masjid Amir Shakib Arslan di Lebanon
7. Masjid Agung Djenne di Mali

Dibangun di atas lahan seluas 40 ribu meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 18 ribu meter persegi, Masjid Raya Sumatera Barat merupakan karya dari arsitek Rizal Muslimin. Ia adalah pemenang dari sayembara arsitektur yang diikuti oleh 323 arsitek dari berbagai negara.

Uniknya, tak seperti masjid pada umumnya, Masjid Raya Sumatera Barat justru tak memiliki kubah, melainkan hanya memiliki atap khas budaya Minangkabau. Bagian atapnya memiliki desain Rumah Gadang dengan empat sudut lancip, sedangkan bangunannya berbentuk gonjong.

Tak hanya itu, Masjid Raya Sumatera Barat dirancang khusus untuk tahan terhadap gempa bumi hingga 10 magnitudo. Masjid Agung Sumatera Barat juga bisa digunakan untuk shelter atau lokasi evakuasi bila sewaktu-sewaktu terjadi bencana.

Masjid ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama digunakan sebagai tempat wudhu dan tempat tambahan jika pada lantai utama para jemaah sudah penuh.

Kemudian lantai dua adalah ruang utama dalam masjid yang digunakan sebagai tempat utama salat berjamaah. Sedangkan lantai tiga juga bisa difungsikan sebagai tempat alternatif untuk para jemaah salat, atau sebagai tempat istirahat. {kumparan}