News  

Bamsoet Desak Garuda Serius Sikapi Ancaman Mogok Pilot

Bamsoet Desak Garuda Serius Sikapi Ancaman Mogok Pilot

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mewanti-wanti manajemen PT Garuda Indonesia agar serius dalam menanggapi ancaman mogok para pilot maskapai BUMN itu di musim mudik mendatang.

Menurutnya, ancaman itu bukan yang pertama sehingga mengindikasikan persoalan krusial antara manajemen dengan pilot tak terselesaikan.

Bamsoet menjelaskan, berdasar catatannya setidaknya ada beberapa aksi mogok pilot Garuda Indonesia menuntut kenaikan gaji.

Aksi mogok pertama pilot Garuda pada 1980. Selanjutnya aksi mogok pilot Garuda terulang pada 2003 dan 2011. Tuntutan kenaikan gaji yang tak dipenuhi manajemen Garuda Indonesia membuat pilot mengancam melakukan aksi mogok.

“Tuntutan kenaikan gaji adalah hak setiap karyawan Garuda Indonesia. Begitu pula dengan aksi mogok kerja. Dalam Undang-undang Ketenagakerjaan pun, mogok kerja masih dibenarkan sebagai bagian hak para pekerja,” ujar Bamsoet, Minggu (3/6/18).

Bamsoet menyayangkan jika aksi mogok kerja para pilot Garuda dilakukan saat arus mudik Lebaran. Sebab, hal itu akan mengganggu pelayanan publik dalam melakukan aktivitas mudik lebaran.

Selain itu, kata Bamsoet, ancaman mogok pilot Garuda Indonesia juga berpotensi melanggar Undang-undang (UU) Penerbangan dan UU Perlindungan Konsumen.

Dalam kedua undang-undang tersebut diatur konsumen berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan serta keselamatan dalam menggunakan jasa penerbangan. “Jika mogok kerja pilot Garuda jadi dilakukan maka jelas akan merugikan para konsumen,” tutur Bamsoet.

Karena itu Bamsoet mendorong manajemen Garuda duduk bersama serikat pekerja Garuda harus duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi secepat mungkin.

Bamsoet juga mengatakan, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan harus turun tangan untuk ikut mengatasi persoalan itu. “Perundingan tripatrit antara serikat pekerja Garuda, manajemen Garuda dan Kementerian BUMN harus segera dilakukan,” tegasnya.

Legislator Golkar itu menegaskan, perundingan membuka saluran komunikasi yang selama ini tersumbat harus mengedepankan semangat untuk mencari solusi. Bamsoet meminta masing-masing pihak tidak saling menyalahkan.

“Tidak ada kata mustahil untuk mencapai kesepakatan bersama. Saya harap mogok kerja para pilot Garuda ini tidak akan terjadi. Sebab, selain merugikan publik juga merusak nama baik Garuda,” pungkasnya.