Legenda balap roda dua, Valentino Rossi, ternyata hampir meninggalkan MotoGP demi Formula One (F1) pada 2006 silam. Akan tetapi, itu tidak terjadi karena dia tahu tempat yang tepat baginya untuk berkarier.
Selain motor, Rossi diketahui memang tertarik terhadap dunia balap mobil. Saat jeda musim, Rossi bahkan beberapa kali mengikuti turnamen balap mobil.
Sekadar informasi, pembalap Italia itu telah mengamankan 115 kemenangan dan 235 podium sepanjang kariernya di ajang balap motor. Kendati demikian, dia pernah berada di tengah keraguan untuk tetap berkarier di MotoGP atau pindah ke F1.
Pada musim 2006, Rossi mendapat tawaran menggiurkan dari pabrikan ternama F1, Scuderia Ferrari. Dia pun ditawari untuk mengetes Maranello merah Ferrari yang terkenal.
“Itu adalah momen yang sangat besar dalam hidup saya,” kata Rossi dalam ‘In Depth With Graham Bensinger,’ dikutip dari laman Express, Minggu (23/1/2022).
“Stefano Domenicali menelepon saya dan berkata mengapa Anda tidak mencoba mobil kami, kami memiliki trek di Fiorano. Itu menarik dan cepat,” lanjutnya.
“Saya bilang oke dan kami mengaturnya. Kami tiba secara rahasia sehari sebelumnya karena kami mencoba untuk merahasiakannya, tetapi itu tidak (berjalan sesuai harapan) pada akhirnya,” terang Rossi.
Uji coba pribadi Rossi dengan Ferrari itu diikuti oleh 14 pembalap F1 lainnya. Itu tidak berjalan sesuai rencana awal karena Rossi kehilangan kendali atas mobil dan berputar ke gravel saat balapan di trek basah.
Namun, hari kedua berjalan jauh lebih baik. Rossi finis di urutan kesembilan secara keseluruhan dengan waktu putaran tercepatnya hanya tujuh persepuluh detik lebih lambat dari waktu terbaik ikon F1, Michael Schumacher.
Meski begitu, setelah Rossi pulang ke rumah, dia kembali menyadari siapa dirinya. Akhirnya, dia memutuskan untuk tetap berada di MotoGP hingga pensiun pada akhir musim 2021. “Itu adalah tes yang bagus, saya cukup cepat,” ujar Rossi.
“Namun, saya ingat ketika saya kembali ke rumah, saya memutuskan untuk tetap di MotoGP. Saya pikir saya harus memutuskan sendiri, dan dalam hati saya, saya pikir saya harus bertahan di MotoGP,” pungkasnya. {okezone}
