Tak Ada Juara Di Tunggal Putra Syed Modi India International 2022, BWF: Hadiah dan Poin Dibagi Dua

Ada hal unik yang terjadi di ajang Syed Modi India International 2022, di mana tidak ada pemenang di sektor tunggal putra.

Karena kasus unik itu, BWF selaku Federasi Bulu Tangkis Dunia itu pun memutuskan untuk membagi hadiah secara merata kepada dua finalis tunggal putra Syed Modi India International 2022 tersebut.

Sebagaimana diketahui, ajang yang digelar sejak 18 Januari 2022 lalu sudah mencapai partai puncak pada 23 Januari lalu. Semua sektor pun sudah ditemukan juaranya.

Kecuali sektor tunggal putra yang dinyatakan tidak ada pertandingan. Hal ini sebab salah satu finalis terkonfirmasi positif Covid-19 menjelang pertandingan.

Pertandingan yang seharusnya mempertemukan duo pemain Prancis yakni Arnauld Merkle dan Lucas Claerbout harus batal. Muncullah pertanyaan siapa yang berhak dinyatakan sebagai juara di antara keduanya.

Pada Selasa (25/1/2022) BWF melalui laman resminya menyatakan tidak ada pemenang. Bukan hanya hadiah yang dibagi rata, tapi peringkat dunia dari kedua finalis juga menerima poin yang sama.

“Kedua finalis tunggal putra di Syed Modi India International 2022 akan menerima poin Peringkat Dunia finalis dan bagian yang sama dari hadiah uang,” tulis laman tersebut.

Adapun rincian dari keputusan ini adalah, pertama, kedua pemain menarik diri secara bersamaan, sehingga tidak ada pemenang/juara yang dapat ditentukan.

Kedua, karena tidak ada pemenang/juara yang dapat ditentukan, kedua pemain akan menerima poin Peringkat Dunia finalis. Serta ketiga mempertimbangkan situasinya, BWF akan memberi setiap pemain bagian yang sama dari pemenang dan hadiah uang finalis.

Dengan ini juga turnamen tersebut tidak ada nama negara Prancis sebagai juara. Seperti diketahui, hanya ada Malaysia dan India yang meraih juara masing-masing dua sektor.

Malaysia meraih juara dari sektor ganda putri yang diwakilkan Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing dan ganda putra oleh Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Sementara untuk tuan tumah didapatkan dari ganda campuran oleh Ishaan Bhatnaar/Tanisha Crasto dan tunggal putri Pusarla V Sindhu.

Tentunya diharapkan di turnamen-turnamen selanjutnya kasus serupa tidak terulang kembali. Protokol kesehatan yang ketat jelas bisa menjadi solusi terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona di kalangan para pebulu tangkis yang sedang mengikuti sebuah turnamen. {okezone}