Ini 5 Alasan Marc Marquez Bakal Juara MotoGP 2022 dan Samai Gelar Milik Valentino Rossi

MOTOGP 2022 diprediksi akan berjalan sangat menarik karena banyak pembalap yang diramalkan bakal menjadi juara di kompetisi yang baru tersebut.

Tentunya pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo akan menjadi kandidat kuat karena berstatus juara bertahan, tapi jangan lupa dengan adanya Marc Marquez.

Ya, rider Tim Repsol Honda itu dipastikan akan kembali ke lintasan balap usai berjuang menghadapi cedera dan gangguan pada matanya di akhir MotoGP 2021 yang lalu. Marquez kini sudah dikonfirmasi bakal mengikuti tes pramusim yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Februari 2022.

Tentu kembalinya Marquez membuat peta persaingan kini menjagokannya untuk menjadi juara. Ada banyak hal yang membuat Marquez tetap layak masuk kandidat juara MotoGP 2022 untuk bisa menyamai gelar sembilan kali juara dunia milik Valentino Rossi. Lantas apa saja itu?

5. Tak Memiliki Tekanan

Marquez memang berstatus sebagai jagoan MotoGP dengan jumlah kemenangan terbanyak di antara pembalap lainnya yang bakal ikut serta di musim 2022. Namun, ia diprediksi tanpa tekanan saat turun di MotoGP 2022.

Sebab banyak pihak yang kini justru menjagokan Quartararo atau Bagnaia untuk bisa juara di MotoGP 2022. Hal itu tak terlepas dari kondisi Marquez yang masih belum stabil meski kini ia sudah siap turun di tes pramusim.

Apalagi dari sisi Honda pun mereka berpikir realistis tanpa memberikan tekanan yang tinggi untuk Marquez. Honda sadar motor kini sedikit tertinggal dar tim-tim lain.

Tentunya masalah motor bukanlah perkara berat untuk Marquez yang mampu memaksimalkan kuda besi Honda dalam beberapa tahun terakhir. Hal yang terpenting adalah dengan kurangnya tekanan, maka Marquez bisa lebih fokus memperbaiki performanya tanpa memperdulikan tekanan dari luar garasi.

4. Repsol Honda Berhasil Tingkatkan Kualitas Motor

Honda hanya bisa menempati peringkat keempat di kejuaran konstruktor MotoGP 2021. Sebuah hasil yang sungguh mengecewakan tentunya untuk tim pabrikan sebesar Honda.

Honda kalah dari Ducati, Yamaha, dan Suzuki. Namun, tentunya tim berlogo sayap mengepak tidak akan tinggal diam. Seperti yang dikatakan rekan Marquez, Pol Espargaro, motor RC213V untuk MotoGP 2022 sudah jauh lebih baik.

Hanya saja perlu dilakukan uji coba untuk melihat seberapa jauh perkembangan motor Honda tersebut bila dibandingkan dengan kuda besi tim-tim lain.

“Motornya lebih baik, tetapi terlalu dini untuk membicarakan seberapa jauh lebih baik. Pertama-tama, kami perlu menempatkan motor di trek dengan motor lain dan melihat di mana kami berada,” kata Pol dikutip dari laman resmi MotoGP.

3. Terdapat 21 Balapan di MotoGP 2022 yang Bisa Untungkan Marquez

Marc Marquez memenangkan enam gelar MotoGP hanya dalam tujuh musim keikutsertaannya di kelas balap motor paling prestisius tersebut. Hal itu mampu dilakukannya karena Marquez dapat tampil konsisten di sepanjang musim.

Hal itu tak terlihat dimiliki pembalap lain yang kini menjadi pesaing Marquez di MotoGP 2022. Quartararo mungkin juara MotoGP 2021, namun rider asal Prancis itu hanya bagus di awal musim dan melempem di akhir musim.

Kebalikannya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang finis sebagai runner-up di MotoGP 2021 justru kurang menggigit di awal tapi tampil luar biasa di akhir musim. Begitu juga Joan Mir (Suzuki Ecstar), sang yang tiba-tiba saja kehilangan penampilan terbaiknya seperti saat menjuarai MotoGP 2020.

Andai Marquez bisa mengembalikan performanya seperti dulu dan dapat konsisten. Maka dalam 21 balapan yang panjang itu, maka Marquez bisa sangat diuntungkan.

2. Tekad yang Tinggi

Seperti yang diketahui, sudah sangat lama Marquez ingin menyamai rekor Valentino Rossi yang sudah menguasai sembilan gelar juara dunia, yang mana tujuh gelar di antaranya berasal dari kelas MotoGP.

Saat ini Marquez sudah mencapai delapan gelar juara dunia, enamnya berasal dari MotoGP. Jadi, ia memerlukan satu kemenangan lagi di kelas MotoGP untuk bisa menyamai rekor Rossi.

Bagi Marquez, menyamai rekor Rossi bukanlah hanya sebuah tanda persaingan di antara mereka. Tapi lebih ingin membuktikan diri bahwa ia adalah salah satu pembalap terhebat di ajang balap tersebut.

1. Marc Marquez Sudah Pulih

Seperti yang dikatakan di atas, Marc Marquez akhirnya sudah pulih sehingga dibolehkan untuk mengikuti tes pramusim MotoGP 2022 di Malaysia. Meski tak diketahui seberapa pulihnya, Marquez diprediksi sudah jauh lebih baik ketimbang saat memulai MotoGP 2021.

Dengan kondisi seperti itu, Marquez dirasa mampu mengeluarkan penampilan terbaiknya. Jika hal itu terjadi, maka menjadi tanda bahaya bagi pembalap lain.

Sebab saat di MotoGP 2021 Marquez mampu memenangkan tiga balapan ketika masih menahan rasa sakit pada bahu kanannya pasca kecelakaan parah di MotoGP 2020. Bayangkan jika rasa sakit itu sudah hilang, maka Marquez bakal kembali seperti era jayanya. {okezone}