Tim Putri Indonesia Bantai Kazakshtan 5-0 di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2022

Tim putri Indonesia sukses meraih kemenangan besar dengan skor 5-0 atas Kazakhstan di laga kedua penyisihan Grup Z Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2022.

Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, pun menyanjung habis penampilan para pemainnya yang berlaga, yakni Putri Kusuma Wardani (KW), Bilqis Prasista, dan Saifi Rizka Nurhidayah.

Ketiga pemain di sektor tunggal putri itu sendiri diketahui sukses menyumbangkan poin. Alhasil, dalam laga yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Rabu (16/2/2022) pagi WIB, tim putri Indonesia berhasil meraih kemenangan 5-0 atas Kazakhstan.

Kemenangan itu sekaligus mengantarkan tim putri Indonesia lolos ke semifinal usai kemarin menang 4-1 atas Hong Kong. Dalam pertandingan kali ini, tunggal putri Indonesia menurunkan susunan pemain berbeda dari saat melawan Hong Kong kemarin.

Gregoria Mariska Tunjung dan Stephanie Widjaja tidak diturunkan. Sebagai penggantinya, Indonesia menurunkan Putri Kusuma Wardani, Bilqis Prasista, dan Saifi Rizka Nurhidayah.

Meski Bilqis dan Saifi baru pertama kali turun bermain, mereka berhasil tampil baik di sepanjang pertandingan. Herli pun mengaku ingin memberikan pengalaman kepada pemain mudanya. Bahkan, ia memberikan pujian atas penampilan Bilqis dan Saifi.

“Menghadapi Kazakhstan, kami menurunkan pemain yang berbeda,” kata Herlin dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (16/2/2022).

“Ini dengan harapan semua pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan. Secara umum, penampilan pemain-pemain yang tampil hari ini juga baik dan bisa mengeluarkan kemampuan terbaik,” sambungnya.

Sementara itu, Putri KW mengaku bermain lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya. Ia merasa bermain lebih nyaman dan tidak tegang sepanjang pertandingan.

“Saya hari ini bermain lebih baik. Lebih nyaman dan tidak tegang lagi seperti kemarin lawan Hong Kong,” ucap Putri KW.

Sedangkan Bilqis, dia mengaku sempat tegang karena menjalani pertandingan pertamanya di ajang beregu. Menurutnya, mental harus lebih kuat saat tampil di ajang beregu.

“Saya sempat tegang juga karena ini pertama kali bertanding. Dari pertandingan ini, saya bisa merasakan mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan dengan main di perseorangan. Perlu mental yang lebih kuat main di beregu,” tutur Bilqis.

Lebih lanjut, Bilqis mengaku senang karena bisa diberikan kepercayaan untuk tampil. Ia menjelaskan pantang menyerah menjadi kunci dirinya bisa diturunkan oleh pelatih.

“Tadi tegang juga, tapi saya merasa senang pertama kali bisa membuktikan saat diberi kepercayaan turun bertanding. Yang penting tidak mau kalah saat diturunkan,” tutupnya. {okezone}