Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah seri kedua rangkaian balapan MotoGP musim 2022 selama 18-20 Maret ini. Media asing menyoroti sirkuit dengan total 17 tikungan yang ada di Lombok Tengah, NTB, tersebut.
Media Jerman, Speedweek, memberi perhatian terkait tikungan di Sirkuit Mandalika. Menurut mereka, tata letak sirkuit mulus dan menarik perhatian para bintang MotoGP. Namun, mereka menyoroti hanya ada sedikit titik pengereman antara Tikungan 3 dan 9.
Speedweek mengutip data dari Brembo, pabrikan sistem rem otomatis asal Italia yang menjadi mitra MotoGP. Jadi, berdasarkan dari tes pramusim pada Februari, tampak bahwa pebalap MotoGP menggunakan rem total selama 28 detik dalam satu putaran di Sirkuit Mandalika yang panjangnya 4,301 km.
Nah, 28 detik adalah nilai terendah kedua dari paruh pertama musim, hanya di Sachsenring, Jerman, pengeremannya bahkan lebih sedikit. Untuk para pebalap Kejuaraan Dunia Superbike yang menggelar lomba pada November 2021 di Sirkuit Mandalika, nilai pengeremannya lebih tinggi setengah detik.
Menurut proyeksi Brembo, hanya ada satu titik pengereman antara Tikungan 3 hingga 9 saat balapan di Sirkuit Mandalika, yakni itu di Tikungan 7. Itu pun rem diinjak selama 1,8 detik.
Secara total, Brembo menyebut ada sembilan fase pengereman untuk 17 tikungan di lintasan Sirkuit Mandalika. Hanya dua dari tikungan itu yang sangat menuntut rem, yakni Tikungan 1 dan 10.
Ada garis start-finish sepanjang 507 meter di Mandalika, titik pengereman tersulit di trek adalah sebelum tikungan pertama: pebalap MotoGP tiba di 304 km/jam dan mengurangi kecepatan dalam 4,4 detik atau menjadi 103 km/jam. {kumparan}
