5 Pebulutangkis Thailand Mundur Dari Piala Thomas dan Uber 2022, Kabar Baik Untuk Indonesia?

Jelang bergulirnya Piala Thomas dan Uber 2022 ada kabar mengejutkan datang dari skuad Thailand, di mana mereka dipastikan tanpa kelima jagoan mereka di turnamen tersebut. Kelima atlet yang dimaksud adalah Dechapol Puavaranukroh, Sapsiree Taerattanachai, Puttita Supajirakul, Supak Jomkoh, dan Kittinupong Kedren.

Tentunya kabar mundurnya lima atlet andalan Thailand itu memberikan dampak kepada skuad tersebut di ajang Piala Thomas dan Uber 2022 nanti. Terutama di tim Piala Thomas 2022.

Sebab dari kelima nama di atas, Dechapol Puavaranukroh, Supak Jomkoh, dan Kittinupong Kedren, merupakan para atlet ganda putra terbaik Thailand. Lantas dengan absennya mereka, maka Thailand mau tak mau harus bertumpu pada ganda putra muda mereka.

Kelima atlet bulu tangkis Thailand itu pun dikabarkan mundur karena masalah virus Covid-19. Menurut laporan dari Siam Sports, Rabu (13/4/2022), Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) sudah mendapatkan surat permintaan mundur kelima atlet anggota Akademi SCG dari ajang Piala Thomas dan Uber 2022.

Akademi SCG mengambil langkah tersebut karena ada salah satu atlet mereka yang terpapar virus corona dan karena itulah kelima pemain tersebut harus menjalani karantina.

Setelah menjalani karantina, para atlet tersebut akan beristirahat sejenak guna mempersiapka turnamen selanjutnya setelah Piala Thomas dan Uber 2022.

Lantas memangnya kapan Piala Thomas dan Uber 2022 dimulai? Turnamen bulu tangkis yang digelar di Bangkok, Thailand tersebut akan mulai bergulir pada 8-15 Mei 2022 mendatang.

Tim Thailand di Piala Thomas 2022 sendiri berada di Grup Neraka, tepatnya berada di Grup A bersama sang juara bertahan Indonesia, Korea Selatan, dan Singapura.

Sementara Tim Thailand di Piala Uber 2022 menempati Grup C bersama Denmark, Malaysia, dan Mesir. Khusus untuk Tim Thailand di Piala Uber 2022, tampaknya kehilangan Sapsiree Taerattanachai dan Puttita Supajirakul takkan terlalu berpengaruh.

Sebab Tim Uber Thailand tetap bisa menurunkan para atlet terbaiknya. Jadi, yang benar-benar terdampak adalah tim Thomas dari Thailand. Lantas apakah itu akan menguntungkan Indonesia?

Tentunya hal tersebut bisa memberikan keuntungan untuk Indonesia yang berada di Grup Neraka Piala Thomas 2022. Pasalnya dengan hilangnya sejumlah atlet terbaik ganda putra, kekuatan Thailand akan berkurang. {okezone}